Aliansi Masyarakat Peduli Tanah Merah Demo Minta Pilkades Tetap Digelar
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Ahmad Fauzi
Jumat, 23 April 2021 13:09 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan Pemuda Bangkalan yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Tanah Merah Laok menggelar aksi demo di Kantor DPRD Bangkalan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), dan diakhiri di kantor Pemkab Bangkalan, Jumat (23/4/2021).
Dalam aksinya, mereka menuntut Bupati Bangkalan mencabut surat keputusan yang dikeluarkan pada 16 April 2021, tentang penundaan Pilkades Tanah Merah Laok.
BACA JUGA:
Persiapan Menuju JMFW 2025, Desainer Asal Bangkalan Pamerkan Batik Madura Bertema Kerajaan
Disambut Doa, Khofifah Ajak Santri Ponpes Al Anwar Bangkalan untuk Tempuh Pendidikan yang Tinggi
Ratusan Warga Madura Ramaikan Pelantikan Syafiuddin Jadi DPR RI Kedua Kalinya di Senayan
Koridor V Trans Jatim Rute Surabaya-Bangkalan Resmi Beroperasi
"Kami minta Bupati Bangkalan mencabut surat itu, agar pilkades di Desa Tanah Merah Laok tetap berjalan di tahun ini. Kalau pilkades ini ditunda, maka akan mencederai demokrasi desa," ujar Abdul Hadi koordinator aksi.
Menurut Abdul Hadi, penundaan Pilkades Tanah Merah Laok akan berdampak pada sulitnya akses untuk pelayanan dasar bagi masyarakat karena tidak adanya kades. "Pelayanan dasar tidak bisa kami akses. Kalau tidak ada klebun (kepala desa, red), kami ini seperti anak tanpa bapak," serunya.
Karena itu, Abdul Hadi mendukung P2KD Tanah Merah Laok untuk meneruskan proses pilkades.
Menanggapi aksi ini, Ketua Komisi A DPRD Bangkalan, Mujiburrahman berjanji akan menampung dan meneruskan aspirasi warga Tanah Merah Laok kepada Bupati Bangkalan.
"Kalau untuk TP2KD dan DPMD Bangkalan sebagai yang punya gawe, akan kita panggil untuk koordinasi," pungkas dia. (ida/uzi/ns)