Minimalisir Kenakalan Remaja di Kota Madiun, BKKBN Jatim Gelar Workshop 1001 Cara Bicara
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Hendro Suhartono
Senin, 26 April 2021 21:59 WIB
KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - BKKBN Provinsi Jawa Timur menggelar pelatihan bagi para PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja) di kelompok BKR (Bina Keluarga Remaja).
Pelatihan yang digelar selama 3 hari dan diikuti oleh 41 PKBR ini bertujuan meminimalisir kenakalan remaja melalui tata cara komunikasi yang baik oleh orang tua.
BACA JUGA:
BKKBN Bersama Mitra Kerja Gencar Sosialisi Cegah Stunting di DKI Jakarta
Penuh Antusias, Masyarakat Harapkan Haul Panembahan Ronggo Djumeno Jadi Ikon Kota Madiun
Peringati Maulid Nabi dan Haul Panembahan Ronggo, Para Budayawan Kenalkan Seni Khas Asli Madiun
Pemkab Lamongan Intens Kampanyekan ASI Eksklusif Wujudkan Zero Stunting
Diketahui, workshop ini telah dilakukan dua kali, untuk wilayah Jawa Timur bagian timur dan tengah. Terakhir atau yang ketiga kalinya, digelar di Jawa Timur bagian barat bertempat di Kota Madiun.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BKKBN Jatim Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd. menegaskan, pelatihan ini sesuai dengan program pemerintah tentang penyiapan remaja untuk menekan angka stunting.
Teguh menuturkan, pelatihan ini sangat penting karena remaja atau biasa disebut generasi milenial saat ini hidup di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi. Perkembangan teknologi dan komunikasi inilah bisa membawa dampak negatif, jika tidak disikapi dengan bijak.
"Artinya, pengasuhan sangatlah penting. Di mana korelasi antara anak dan orang tua harus diintensifkan. Karenanya parenting sangatlah menentukan arah bagi si anak. Dengan didikan yang baik maka angka pernikahan dini, stunting, kenakalan remaja, semua bisa diturunkan," tuturnya.
Karena itu, pelatihan bertajuk Workshop 1001 Cara Bicara tersebut bertujuan membekali para kader dalam membantu keluarga yang mempunyai anak remaja, agar bisa memiliki teknik dalam berkomunikasi dengan anak remajanya.
"Sehingga mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Dan selesai kegiatan ini, kader bisa langsung melaksanakan tugasnya sesuai harapan bangsa," harapnya. (dro/ian)