Kinerja Bank Jatim Meningkat, Investor Domestik Dominasi Saham “Seri B” Bank Jatim
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Diyah Khoirun Nisa
Selasa, 27 April 2021 01:08 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Seiring dengan kinerja PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) selama tahun buku 2020 yang mengesankan, banyak investor domestik yang memilih saham Bank Jatim sebagai instrumen investasi. Apalagi diikuti dengan kinerja Triwulan I 2021 yang meyakinkan.
Tidak terkecuali dengan manajemen Bank Jatim yang mengambil langkah positif dengan membeli saham berkode BJTM tersebut.
BACA JUGA:
Fungsi Kalkulator Forex Lanjutan: Melampaui Perhitungan Dasar
Makan Malam di Atas Kapal Perang India, Adhy Karyono Paparkan Investasi India di Jawa Timur
Pemprov Menang 4 Gol dari Bank Jatim di Mendadak Soccer II, Adhy Karyono Jadi Starter Kemenangan
Masuki Usia Ke-63, Adhy Karyono Dorong Bank Jatim Tingkatkan Inovasi Digital dan Keamanan Siber
Dalam keterbukaan informasi yang dilaporkan kepada Bursa Efek Indonesia tanggal 20 s/d 21 April 2021, Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman serta Direktur Keuangan Ferdian Timur Satyagraha menambah kepemilikan saham BJTM dengan tujuan investasi.
Dalam informasi tersebut, tercatat Busrul Iman membeli saham sebanyak 240.000 lembar saham yang dibeli di harga Rp 795/lembar saham, sedangkan Ferdian Timur Satyagraha tercatat membeli saham sebanyak 223.800 lembar saham pada posisi harga Rp 800/lembar saham. Dari pembelian tersebut, total saham BJTM yang dimiliki oleh Busrul dan Ferdian masing-masing sebesar 1.222.200 lembar saham dan 942.433 lembar saham.
Berdasarkan komposisi kepemilikan saham Seri B BJTM sampai dengan Maret 2021, Investor Domestik mendominasi kepemilikan saham BJTM sebesar 50,2 % dengan jumlah sebanyak 64.634 investor. Sedangkan sebesar 49,8% milik investor asing dengan jumlah sebanyak 219 investor.
"Dari jumlah investor domestik, sebesar 43,5% dimiliki oleh individu, sedangkan sisanya dimiliki oleh institusi. Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat domestik secara umum terhadap bankjatim semakin meningkat," terang Busrul Iman, Senin (26/4/2021).