11 Pekerja Migran dari Malaysia Asal Gresik Dikarantina di Stadion Gejos
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Jumat, 30 April 2021 17:25 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 11 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Gresik tiba di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos), Jumat (30/4/2021) siang. Mereka langsung menjalani karantina kedua di stadion yang berada di Jalan Raya Veteran, Kecamatan Kebomas itu.
Sebelumnya, mereka tiba dari tempat bekerja di luar negeri melalui Bandara Juanda, Surabaya. Kemudian melakukan karantina di Asrama Haji, Sukolilo. Dua hari di sana, mereka dijemput menggunakan minibus milik Pemkab Gresik.
BACA JUGA:
Bupati Yani Pimpin Soft Opening Gejos Sport Center
Ini Pesan Gus Ipul untuk Calon Pekerja Migran Indonesia
Pemkab Blitar Gandeng Pertakina untuk Dorong Potensi Lokal Lebih Luas
Polres Gresik Tetapkan 8 Tersangka Kasus Kericuhan Suporter Gresik United
Para pekerja migran tersebut berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Gresik. Antara lain dari Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean, dan Kecamatan Sidayu.
Salah satunya adalah Makmun dari Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean. Dia sudah tujuh tahun bekerja di Malaysia. Pria berusia 29 tahun ini mengaku agak canggung saat tiba di Gresik. Karena masih harus menjalani karantina lagi sebelum pulang. "Ya mau bagaimana lagi, demi Indonesia," katanya singkat.
Sesuai dengan arahan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dan Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah (Bu Min) tentang penguatan PPKM berskala mikro, para PMI harus dikarantina terlebih dahulu di Gejos sebelum pulang. Langkah ini untuk mencegah klaster baru, apalagi mereka berasal dari luar negeri.