Tuntut Penuntasan Kasus Dugaan Korupsi PDAM Gresik, Gepal Tegaskan Siap Datangi KPK di Jakarta
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Senin, 03 Mei 2021 15:35 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Massa Gerakan Penolak Lupa (Gepal) Gresik melakukan aksi demo lanjutan di Kantor PDAM Giri Tirta Gresik, Jalan Raya Permata Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Senin (3/5/2021).
Seperti aksi demo di DPRD Gresik, mereka mendesak KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang tengah mengusut kasus dugaan korupsi proyek kerja sama investasi PDAM Giri Tirta Gresik dengan PT Dewata Bangun Tirta (DBT) dan PT Drupadi Agung Lestari (DAL) tahun 2012 dengan nilai investasi sebesar Rp133 miliar, agar segera menetapkan tersangka dan menuntaskan kasus tersebut.
BACA JUGA:
Sidang Kasus Korupsi Hibah UMKM Gresik: Jaksa Tuntut Farda 1,5 Tahun dan Ryan 1 Tahun Penjara
Kasus Korupsi Diskoperindag Gresik: Siska dan Joko Belum Ditahan, Ryan Kembalikan Rp860 Juta
Usai Penggeledahan KPK di Gresik, Beredar 21 Nama Tersangka Korupsi Hibah Pokmas DPRD Jatim
Heboh! Diduga Caleg PDIP Terpilih DPRD Jatim Asal Gresik Jadi Tersangka KPK Kasus Hibah Pokmas
"Jika tidak segera tetapkan tersangka, kami siap datangi KPK di Jakarta untuk tanyakan kasus tersebut," teriak Aza Issu, Orator Aksi.
Aza Issu mengungkapkan bahwa korupsi di tubuh PDAM Giri Tirta Gresik membuat masyarakat meradang. Sebab, di saat kemiskinan di Gresik tinggi, ada kasus korupsi di PDAM. Terlebih saat ini banyak masyarakat kesulitan mendapatkan air PDAM.