Dukung Satgas Rafi 2021, PGN Pastikan Keamanan Infrastruktur dan Layanan Gas Bumi
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Diyah Khoirun Nisa
Rabu, 05 Mei 2021 21:00 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai subholding gas dan bagian dari holding migas PT Pertamina (Persero), turut berkontribusi secara aktif dalam mendukung Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas Rafi) 2021 PT Pertamina.
Direktur Utama M. Haryo Yunianto mengatakan, menjamin kesehatan dan keselamatan pelanggan serta pekerja, dan memastikan protokol kesehatan merupakan prioritas bagi PGN.
BACA JUGA:
Pipa Gas PGN di Bronggalan Bocor, Semburan Api Bakar Kanopi Rumah Warga
Holding Pertamina dan Persaingan Tidak Sehat PGN-Pertamina Gas
Tuli Mengaji, Inovasi Pelatihan Mengaji Kotugres dengan Metode Amakasa
Kebakaran di SPBU Margomulyo Ternyata Tidak Terindikasi dari Pipa PGN
“Sebagai bagian dari holding migas, PGN berkomitmen untuk melayani dan menjaga distribusi kebutuhan energi, khususnya gas bumi untuk dapat dinikmati pelanggan tanpa rasa khawatir selama Ramadan hingga Idulfitri,” ujarnya, Rabu (5/5/2021).
Dengan Sales Operation Region (SOR) yang terbagi menjadi 3 wilayah operasi di Sumatra, Jawa Bagian Barat dan Timur, serta 18 area di seluruh Indonesia, operasi dan layanan PGN akan terus bersiaga. PGN menjamin pengendalian pasokan, layanan, infrastruktur dan distribusi gas bumi tetap terjaga aman.
Di tengah situasi pandemi dan kebijakan tidak mudik dari pemerintah dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, PGN tetap mengantisipasi peluang lonjakan konsumsi gas bumi, khususnya untuk pelanggan jargas. Banyak pelanggan seperti ibu rumah tangga yang lebih memilih memasak di rumah ataupun memasak kue-kue dalam jumlah besar menjelang Idulfitri.
PGN melayani pelanggan rumah tangga PGN sampai saat ini telah lebih dari 490.000 SR dengan pemakaian gas rata-rata rumah tangga sebanyak 15 m³ per bulan nasional. PGN juga tetap memperhatikan kebutuhan gas di sektor UMKM, industri, dan komersial. Pengoperasian 11 SPBG dan 4 MRU juga tetap berjalan normal.
Simak berita selengkapnya ...