Puluhan Hektare Padi Terserang Penyakit Potong Leher, Petani Kediri Terancam Rugi Besar
Editor: Nur Syaifuddin
Wartawan: Muji Harjita
Sabtu, 15 Mei 2021 11:04 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Puluhan hektare tanaman padi di Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri terserang penyakit potong leher. Bila tidak segera teratasi, terancam gagal panen. Penyakit potong leher ini tidak menutup kemungkinan juga menyerang tanaman padi di tempat lain.
Agus, salah satu petani di Kecamatan Tarokan membenarkan tanaman padinya diserang penyakit yang dinamakan potong leher. Menurut Agus, harus dilakukan penyemprotan dengan fungisida untuk mengatasi penyakit itu.
BACA JUGA:
Polisi Tahan Pelaku KDRT di Kediri
Mortir Diduga Peninggalan Belanda Ditemukan di Kediri
Gegerkan Warga Balowerti Kediri, Kakak Bunuh Adik Usai Pesta Miras
Kampanye di Kecamatan Kepung, Dhito Dipuji Sebagai Pemimpin Pengayom Petani
"Waktu penyemprotan penyakit potong leher ini aturannya tidak boleh kedahuluhan matahari terbit. Makanya sebelum matahari terbit, kami sudah melakukan penyemprotan ini," kata Agus, Sabtu (15/5).
Sementara itu, Yayuk Anisa, S.P., M.Agr., PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri juga membenarkan saat ini ada tanaman padi yang terserang penyakit potong leher.
Menurut Yayuk, penyakit potong leher disebabkan oleh jamur pyricularia oryzae. Penyakit ini sebenarnya tidak tiba-tiba muncul di lahan sawah petani. Melainkan diawali dengan munculnya bercak-bercak coklat menyerupai belah ketupat pada stadium vegetative atau masa anakan padi yang disebut dengan blast daun.