Bupati Pamekasan: Duta Genre Tidak Hanya Mengedukasi Keluarga Berencana, Tapi Harus Menginspirasi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yeyen
Selasa, 01 Juni 2021 14:27 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Pamekasan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar pemilihan Duta Generasi Berencana (genre) 2021 di Mandhapa Agung Ronggosukowati, Minggu (30/05/21) malam.
Dalam sambutannya, Kepala DP3AP2KB Pamekasan Dra. Yudistinah, M.M. mengungkapkan, pemilihan Duta Genre 2021 bertujuan meningkatkan sosialisasi dan promosi program bangga kencana dan program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana di kalangan pemuda.
BACA JUGA:
Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Pj Bupati Pamekasan Berikan Hadiah untuk Veteran
Kompensasi dan Ganti Rugi Tak Jelas, Nelayan Pamekasan Khawatirkan Survei Migas PT Anugerah
Malam Resepsi HUT ke-79 RI di Pamekasan Bertabur Pemberian Hadiah Lomba
Pj Bupati Pamekasan Gelorakan Indonesia Maju di HUT ke-79 RI
"Kemudian untuk mengembangkan citra positif program genre melalui figur duta genre, serta menambah wawasan yang luas melalui jejaring kemitraan dan pemangku kepentingan terhadap program genre," jelasnya.
Yudistina menambahkan, babak penyisihan Duta Genre 2021 sudah dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2021 di Pendopo Budaya Pamekasan yang diikuti oleh 42 peserta dari tingkat SMA dan yang sederajat, serta perguruan tinggi.
"Kemudian yang terpilih 10 pasang finalis. Kami melakukan karantina terhadap 10 pasang finalis tersebut selama tiga hari, terhitung mulai tanggal 25-27 Mei 2021 di Hotel New Ramayana Pamekasan," ungkapnya.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam yang hadir langsung dalam acara tersebut berharap, pemilihan Duta Genre 2021 menghasilkan duta yang memiliki pemahaman utuh tentang generasi ideal masa depan. Sehingga menjadi generasi yang diharapkan oleh Pamekasan dan Indonesia secara umum di masa yang akan datang.
"Generasi masa depan yang hidup pada tahun 2030 sampai 2060 mendatang sungguh sangat berbeda dengan generasi zaman saya, generasi yang lahir tahun 60-an, apalagi generasi yang lahir tahun 50-an. Beberapa dinamikanya sungguh berbeda," ujar bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut.
Simak berita selengkapnya ...