Bahasa Inggris Ada TOEFL, Bahasa Indonesia Punya UKBI, Balai Bahasa Jawa Timur Gencarkan Sosialisasi
Editor: Redaksi
Kamis, 03 Juni 2021 13:33 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Balai Bahasa Jawa Timur berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Jatim menggelar Koordinasi Diseminasi Pembinaan Kemahiran Berbahasa Indonesia bagi Pemangku Kepentingan Seluruh Wilayah Jawa Timur, Rabu (2/6/2021).
Kegiatan tersebut bersifat luring di Grand Mercure Surabaya Lantai 5. Peserta kurang lebih 68 orang dari dinas pendidikan seluruh Jawa Timur dan ketua jurusan bahasa perguruan tinggi se-Jatim, serta organisasi media, mulai 1 hingga 4 Juni 2021.
BACA JUGA:
DWP Cabdindik Provinsi Jawa Timur Wilayah Kota Malang-Batu Launching GOTA
Pj Wali Kota Kediri dan Kepala Dispendik Jatim Ikut Jalan Sehat Hardiknas dan Harkitnas
Aktivis LSM Gerak Soroti Pungutan Wali Murid untuk Acara HUT SMAN Bangil yang Dinilai Tak Masuk Akal
Gubernur Khofifah Fasilitasi Taruna Memiliki Leadership yang Kuat dan Speaker dalam Menjaga NKRI
Acara ini bertujuan untuk meluncurkan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) adaptif guna mengukur kemahiran Bahasa Indonesia sekaligus sebagai sosialisasi kepada semua pemangku kepentingan sebagai perpanjangan tangan daerah.
Program tersebut dibuka langsung oleh Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Dr. Abdul Khak, M.Hum.
Ari Setyorini, S.Pd. selaku Kepala Tata Usaha Balai Bahasa Jawa Timur mengatakan, bahwa acara tersebut bertujuan untuk mempekenalkan kembali UKBI sebagai syarat. Misalnya, ketika warga negara asing ke Indonesia disarankan agar mengantongi sertifikat UKBI.
"Sesuatu yang terus tetap kita laksanakan, siapa lagi yang bangga bahasanya sendiri selain bangsanya sendiri. Kalau kita ke luar negeri saja kita harus tes TOEFL," kata Ari.
"Makanya kita harus tetap menjaga dan melestarikan Bahasa Indonesia. Maka orang luar-pun ketika masuk ke negara kita juga harus wajib mengikuti tes UKBI," tambah Ari saat diwawancarai.