Petrokimia Gresik Gandeng PTPN XI Perluas Manfaat Agro Solution untuk Petani Tebu | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Petrokimia Gresik Gandeng PTPN XI Perluas Manfaat Agro Solution untuk Petani Tebu

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Kamis, 03 Juni 2021 20:06 WIB

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo dan Direktur PTPN XI R. Tulus Panduwijaja saat penandatanganan kerja sama. (foto: ist)

Petrokimia Gresik dalam kerja sama ini akan menjamin penyediaan pupuk non-subsidi kepada petani binaan. Untuk musim tanam tebu kali ini, pupuk yang diharapkan petani tebu antara lain NPK Phonska Plus dan ZA non-subsidi.

Selain itu, juga memberikan kawalan dan analisis uji tanah yang dilakukan oleh petugas Mobil Uji Tanah, sehingga petani dapat memperoleh rekomendasi pemupukan sesuai dengan kondisi tanah dan kebutuhan tanaman. " juga memberikan pendampingan agronomis terhadap petani tebu binaan PTPN XI," pungkasnya.

Sementara itu, Direktur PTPN XI R. Tulus Panduwijaja menyambut baik kerja sama ini. Dia berpendapat bahwa agro solution menciptakan ekosistem pertanian berkelanjutan dan terintegrasi dengan melibatkan berbagai stakeholder terkait di bidang usaha pertanian. Selain itu, juga mendukung program pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan nasional.

"PTPN XI mendorong upaya untuk meningkatkan kesejahteraan mitra petani tebu melalui peningkatan produktivitas usaha tani dengan praktik budi daya pertanian unggul atau best practice. Karena salah satu penyebab menurunnya minat petani untuk menanam tebu adalah nilai ekonomis komoditas tebu. Untuk itu, PTPN XI bersinergi dengan untuk meningkatkan produktivitas dengan beberapa fasilitasnya melalui program agro solution," ujarnya.

Saat ini, PTPN XI telah memulai aktivitas giling tahun 2021, di antaranya Pabrik Gula (PG) Poerwodadie, PG Redjosarie, PG Pagottan, PG Kedawoeng, PG Wonolangan, PG Djatiroto, PG Semboro, PG Wringinanom, dan PG Pradjekan. Sedangkan target gula yang diproduksi tahun ini sebesar 304 ribu ton, realisasi produksi tahun 2020 sebesar 290 ribu ton.

"Melalui kerja sama ini saya berharap produktivitas kami bisa melampaui target. Selain itu, rendemen tebu juga meningkat sehingga petani bisa merasakan kebermanfaatan dari agro solution," pungkas Tulus Panduwijaja. (hud/zar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video