H. Syafiuddin: Masyarakat Madura Bukan Tidak Percaya Covid-19, Tapi Lebih Mementingkan Cari Nafkah
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fauzi
Selasa, 08 Juni 2021 14:43 WIB
Menurutnya, di Madura saat ini ada dua masalah besar. Pertama adalah kasus kemiskinan yang berdampak pada kelaparan, dan kedua adalah pandemi Covid-19
Ia juga mengungkapkan, bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Madura sampai detik ini masih paling rendah se-Kabupaten/Kota Jawa Timur. "Ini sebagai bukti bahwa masyarakat Madura masih miskin dan terbodoh," cetusnya.
Oleh karena itu, ia berharap semua kementerian, khususnya Kementerian Perhubungan serius memberikan anggaran untuk Madura.
Ia juga berharap kepada anggota Komisi V DPR RI dapat membantu anggaran untuk Pulau Madura. "Hal ini akan berdampak kepada pemulihan ekonomi serta peningkatan ekonomi masyarakat Madura," pungkasnya. (uzi/rev)