Serapan APBN Belum Capai Target, Syafiuddin Minta Program Padat Karya Diakomodir di Madura
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ahmad Fauzi
Selasa, 08 Juni 2021 18:08 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - H. Syafiuddin, Anggota Komisi V DPR RI Kementerian Perhubungan, khususnya Dirjen Darat dan Udara, untuk meningkatkan akselerasi terhadap serapan anggaran demi peningkatan ekonomi. Sebab, serapan APBN tahun anggaran 2021 sampai dengan Mei 2021 masih 25-26 persen dari target yang seharusnya 36 persen.
"Serapan anggaran belum sesuai target. Dari target 36 persen di Dirjen Darat dan Udara masih 25-26 persen, sehingga perlu akselerasi dan inovasi untuk meningkatkan target sesuai kesepakatan bersama," kata Syafiuddin saat rapat evaluasi pelaksanaan APBN tahun anggaran 2021 di Ruang Komisi V DPR RI, Selasa (8/7/2021).
BACA JUGA:
BPIP Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila di Pasuruan
Dilantik, Syafiuddin dan Imron Amin Proritaskan Kemajuan dan Kesejahteraan Pulau Madura
Menteri ATR/BPN Apresiasi Dukungan dari Komisi II DPR RI
Sekjen Kementerian ATR/BPN Teken Nota Kesepahaman dengan DPR RI
Politikus PKB ini mencontohkan program padat karya di Provinsi Bangka Belitung (Babel) dan Bengkulu yang belum dapat dieksekusi. Padahal menurutnya, program padat karya adalah roh pemulihan ekonomi di kondisi pandemi Covid-19.
"Hal ini tidak sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Karena dengan program padat karya, akan menciptakan lapangan kerja bagi lapisan masyarakat bawah," jelas anggota DPR RI asal Dapil XI Jawa Timur (Madura) ini.
Naifnya lagi, di Pulau Madura belum ada program kegiatan baik padat karya atau lainnya dari Kemenhub khususnya Dirjen Darat bagi masyarakat Madura. "Padahal, Madura masih ada di peta dan masuk Provinsi Jawa Timur," cetusnya.
Simak berita selengkapnya ...