Makin Banyak Warga Wajib Test Rapid Antigen, Wali Kota Eri Tambah Personel Nakes Jadi 500 Orang
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Indrayadi
Selasa, 08 Juni 2021 23:18 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sejak pukul 06.00 pagi, para tenaga kesehatan (nakes) sudah siap berada di tenda penyekatan kaki Jembatan Suramadu sisi Surabaya untuk pemeriksaan rapid antigen, bagi masyarakat yang hendak masuk ke Kota Surabaya.
Mereka berjuang jadi garda terdepan menaggulangi penyebaran Covid-19. Karena itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi langsung menambah personel nakes yang bertugas di penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya, Selasa (8/6/2021).
BACA JUGA:
One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024
SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional
Minimnya Pengamanan Jadikan Jembatan Suramadu Jalur Maut
Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis
Ia mengatakan, awalnya dalam sehari para nakes tersebut dibagi menjadi tiga shift. Setiap shiftnya, sekitar 60 orang. Namun, karena semakin banyaknya warga yang harus dilakukan rapid, maka testing rapid antigen itu pun wajib dilakukan sebelum masuk Surabaya. Oleh karena itu, jumlahnya personel pun juga ikut bertambah.
"Dari 60 orang per shift, sekarang kita tambah satu shiftnya menjadi 100 orang," katanya.
Selain jumlah nakes yang ditambah, shiftnya pun juga diperbanyak. Sebelumnya, dalam sehari nakes yang bertugas sebanyak tiga shift itu, dimulai sejak pukul 06.00 WIB. Kini, dia tambah menjadi lima shift dalam sehari agar para nakes tidak kewalahan dalam menangani pasien.
Simak berita selengkapnya ...