Operasi Pasar yang Diadakan Diskoperindag Kota Mojokerto Sepi Peminat
Editor: Revol
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Selasa, 03 Maret 2015 15:07 WIB
MOJOKERTO (BangsaOnline) - Operasi Pasar (OP) beras murah yang digelar Dinas Perindustrian, Koperasi dan Perdagangan (Diskoperindag) di depan pasar Tanjung Anyar, Kota Mojokerto, Selasa (3/3) sepi peminat. Sejumlah calon pembeli mengaku tidak berminat pada 10.5 ton besar yang ditawarkan karena harganya hampir menyamai harga produk dipasaran.
"Harga dipasaran aja hanya Rp 7.600 - Rp 7.700, hanya selisih Rp 500 rupiah," ujar Siti Qomariyah salah satu pembeli.
BACA JUGA:
Pesan Wakil Wali Kota Pasuruan saat Operasi Pasar
Operasi Pasar Beras Murah di Kantor Kecamatan Kota Kediri Diserbu Warga
Pj Bupati Pamekasan Tinjau Langsung Turunnya Harga Beras di Pasar
Antisipasi Lonjakan Harga Pangan, Pemkab Ngawi Gelar Operasi Pasar
Menurut Qomariyah, dengan adanya operasi pasar seharusnya harga beras lebih murah dengan dan membantu kaum miskin seperti dirinya.
"Minimal ya (selisih, red) Rp 2000 lah mas, biar terasa membantu kami orang miskin, dan bisa beli kebutuhan lainya," imbuhnya.
Kepala Bidang Perdagangan Dinkoperindag Kota Mojokerto, Indro Tjajono mengatakan beras OP yang dikucurkan mencapai 1,5 ton per hari. Sehingga total, selama seminggu, beras yang dilempar ke pasar mencapai 10,5 ton.
’’Berasnya dikantongi lima kilogram, harganya Rp 7.200 per kilogram. Maksimal tiap warga bisa beli 15 kilogram,’’ paparnya.