Gelar Pameran Buku dan Obral Buku Murah, Dewan Kesenian Sidoarjo Berharap Tumbuhkan Ekonomi Kreatif
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Mustain
Sabtu, 19 Juni 2021 10:35 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dewan Kesenian Sidoarjo (Dekesda) menggelar pameran buku dan obral buku murah bertajuk LiterArt Fest, di Dekesda Art Center, Jl Erlangga No 67 Sidoarjo, Jumat (18/6/2021) hingga Minggu (20/6/2021).
Ketua Umum Dekesda Ali Aspandi mengatakan, pameran buku dan obral buku murah bertajuk LiterArt Fest ini digagas oleh Komite Sastra Dekesda, yang diketuai Ribut Wijoto. Menurut Ali Aspandi, sebenarnya sastra tidak jauh dari berkarya dalam sastra, bisa berbentuk cerpen, novel, maupun puisi.
BACA JUGA:
Umsida Ajak Jurnalis, KPU, Bawaslu dan Pengamat Diskusi Dampak Politik Identitas di Pemilu
Cegah Bullying, Polisi Edukasi Pelajar SDN Janti Tulangan Sidoarjo
PT Megasurya Mas Beri CSR Beasiswa untuk 356 Siswa di Sidoarjo
Diduga Karena Ban Meletus, Truk Pengangkut Telur Terguling di Tol Sidoarjo-Waru
Namun, kata Ali Aspandi, Dekesda ingin menangkap lebih jauh dari hal tersebut. Jadi tidak sekadar berkarya, tapi bagaimana bisa merangkul komunitas-komunitas yang lain. "Dan merangkul tidak sekedar bikin acara, harapan kita, ada dampak ekonominya. Sehingga timbul ekonomi kreatif di event ini," harapnya saat pembukaan LiterArt Fest, Jumat (18/6/2021) malam.
Dijelaskan Ali Aspandi, visi misi Dekesda tidak sekadar eksis di karya masing-masing, namun bagaimana caranya bisa menimbulkan sebuah ekosistem. "Dan alhamdulillah di Sidoarjo ini, sudah mulai terbentuk ekosistemnya. Penulisnya ada, penerbit sudah ada, kemudian pembelinya Insyaallah sudah ada. Dan yang keempat, ada dukungan dari pemkab, diwakili oleh dewan kesenian," ujar Ali Aspandi.
LiterArt Fest ini dibuka resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo Asrofi yang mewakili Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor). Dalam kesempatan itu, Asrofi memberikan apresiasi terhadap acara tersebut.
"Dengan dimulainya hal-hal yang sederhana ini, nanti juga akan menyelamatkan gerakan budaya literasi, terutama literasi untuk masyarakat, keluarga dan literasi sekolah," beber Asrofi.