Jokowi Sindir Cari Muka, Muncul Tagar Tangkap Qodari, Pengusul Jokowi Tiga Periode dengan Prabowo
Editor: MMA
Senin, 21 Juni 2021 13:01 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Perpolitikan Indonesia makin panas, terutama sejak Muhammad Qodari, Direktur Eksekutif Indo Barometer mengusulkan jabatan presiden tiga periode. Qodari tidak hanya mendukung jabatan presiden tiga periode, tapi juga mengusulkan agar Joko Widodo maju lagi pilpres pada 2024 berpasangan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden.
Dasar argumentasinya adalah kekhawatiran fenomena polarisasi politik yang sangat keras. Menurut dia, polarisasi itu makin keras. Ia menunjuk pengalaman pemilu Indonesia 2014, Pilkada Jakarta 2017, dan Pilpres 2019 yang polarisasinya makin kencang.
BACA JUGA:
Menteri ATR/BPN Hadiri Upacara HUT ke-79 TNI
Bansos Beras Diharapkan Lanjut, Presiden Jokowi Janji Akan Bisiki Prabowo
Bersama Presiden Jokowi, Menteri ATR/BPN Peroleh Brevet Kehormatan Hiu
Jokowi Resmikan Smelter Grade Alumina, Erick Thohir Paparkan Dampak soal Impor Alumnium
Ia juga menunjuk contoh di Amerika Serikat pada Pemilu 2020 yang diwarnai aksi kekerasan. “Polarisasi politik tersebut di era sekarang ini akan punya peluang semakin kuat di pemilu 2024, karena kita hidup di dunia digital,” kata Qodari dalam video yang beredar.
Berbarengan dengan manuver politik Qodari juga muncul komunitas Jok-Pro 2024 atau Jokowi-Prabowo untuk Pilpres 2024. Bahkan Komunitas Jok-Pro 2024 telah menggelar syukuran dan peresmian Kantor Sekretariat Nasional (Seknas) di Jakarta Selatan, Sabtu (19/6/201). Komunitas ini disebut-sebut bentukan Qodari.
Bagaimana respons publik? Ternyata manuver politik Qodari bukannya menuai dukungan. Tapi justru mendapat kecaman dan hujatan di mana-mana. Qodari dikecam sebagai pelacur akademis. Bahkan kini di twitter muncul ribuan tagar “Tangkap Qodari”. Para Netizen marah karena Qodari dianggap makar dan pengkhianat bangsa karena melawan konstitusi.