Usai Terdaftar, Asosiasi Youtuber Santri Indonesia Tunggu Proses Verifikasi dari Kemenkumham
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: M. Didi Rosadi
Kamis, 24 Juni 2021 14:29 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Asosiasi Youtuber Santri Indonesia (AYSI) telah terdaftar di Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dengan nomor pendaftaran 20210623 10551726 7888.
"Hingga batas waktu pada 22 Agustus 2021, AYSI yang telah diluncurkan bersamaan dengan Haul Emas 50 Tahun K.H. Abdul Wahab Chasbullah pada 22 Juni 2021, akan menunggu proses verifikasi dari Kemenkumham," kata Ketua Presidium AYSI Helmy M. Noor di Surabaya, Kamis (24/6/2021).
BACA JUGA:
Kiai Dihina Habis-Habisan, Kiai Wahab dan Kiai Chalim Minta Restu Hadratussyaikh Dirikan NU
Temuan Menarik Disertasi Gus Bara: Kiai Abdul Chalim Komunikator Kiai Wahab dan Hadratussyaikh
Ning Ema, Cucu Mbah Wahab Resmi Pimpin PPP Jombang
Ketua DPRD Jatim Dukung Penuh Usulan Yaa Lal Wathon Menjadi Lagu Nasional
Helmy M. Noor yang juga Alumnus PP Bahrul Ulum Tambakberas Jombang ini menjelaskan, AYSI adalah komunitas santri kreatif untuk mengembangkan dakwah digital melalui kanal YouTube dan media sosial lainnya.
"Visi AYSI adalah menjadi komunitas dakwah digital santri yang kreatif, inovatif, profesional, dan rahmatan lil alamin," kata Helmy.
Adapun untuk misi AYSI adalah mewujudkan komunitas santri yang adaptif terhadap perkembangan teknologi digital, memperkuat peran santri dalam mewujudkan dakwah digital yang ramah dan solutif, dan melaksanakan pelatihan pembuatan konten digital yang kreatif dan marketable.
Misi lainnya, melaksanakan pelatihan teknis dalam memproduksi konten dakwah digital yang inovatif berstandar broadcast, melaksanakan siaran bersama (TV Pool) untuk memperkuat edukasi dan syiar keagamaan, dan menciptakan santri entrepreneur yang profesional, dinamis, dan agamis.
Presidium AYSI lainnya, yakni H. Mujtahidur Ridho atau Gus Edo (Sekretaris Presidium AYSI, PP Al Huda Kediri/PP Bahrul Ulum Tambakberas Jombang). Anggota Presidium, yakni Ade Permana (Praktisi Manajemen dan Pemasaran), M. Ghofirin, M.Pdi. (Akademisi), dan Iwan Wahyu Susanto (Praktisi IT).
Simak berita selengkapnya ...