Pemkab Bondowoso Gandeng Muslimat dan Fatayat NU Berantas Buta Aksara
Editor: Revol
Wartawan: Sugiyanto
Rabu, 04 Maret 2015 20:53 WIB
"Bisu dan idiot itu memerlukan penanganan khusus, jadi tidak bisa disamakan cara penanganannya dengan yang lainnya, hanya saja dinas pendidikan belum ada jalan keluar untuk mengatasi hal tersebut", ujar Burhan ( kepada wartawan.
Dalam pelaksanaannya, dinas pendidikan bekerja sama dengan ormas wanita, diantaranya Bhayangkari, PKK, Persit, Muslimat NU, Fatayat dan Gabungan Organisasi Wanita. Ormas ini membantu memantau pelaksanaan kegiatan buta aksara.
Sesuai data Dinas Pendidikan, Sisa garapan penderita buta aksara di Bondowoso sebanyak 20 ribu 964 orang. Pada tahun 2014 berhasil dituntaskan sebanyak 11 ribu 90 orang. Dan sisanya sebanyak 9 ribu 874 orang akan dituntaskan tahun ini. Buta aksara ini berusia mulai dari 15 tahun hingga 50 tahun.