Anggota Pergunu 15 Juta, Gus Barra: Jika Jadi Partai Bisa Kalahkan PKB | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Anggota Pergunu 15 Juta, Gus Barra: Jika Jadi Partai Bisa Kalahkan PKB

Editor: MMA
Senin, 28 Juni 2021 11:24 WIB

Muhammad Al-Barra (Gus Bara, kiri), Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim dan Dr. Saefulloh saat acara silaturahim dan konsolidasi Pergunu Jawa Barat di kediaman Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A., di Karangampel Indramayu Jawa Barat, Ahad (27/6/2021). foto: mma/ bangsaonline.com

INDRAMAYU, BANGSAONLINE.com - Muhammad Al-Barra (Gus Bara), Wakil Bupati Mojokerto mengaku kagum terhadap pekermbangan Persatuan Guru Nahdlatul Ulama () yang sangat pesat. Bahkan Putra Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A., itu mengaku mendapat informasi bahwa kini jumlah anggota mencapai 15 juta orang. Ini tentu jumlah sangat besar.

“Kalau jadi partai, sudah memenuhi parliamentary threshold. Suara (Partai Kebangkitan Bangsa-Red) saja 9 juta. Jadi, Jadi kalau anggota 15 juta, bisa mengalahkan ,” kata Gus Bara sembari tersenyum saat memberikan pemaparan dalam acara silaturahim dan konsolidasi Jawa Barat di kediaman Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A., di Karangampel Indramayu Jawa Barat, Ahad (27/6/2021).

“Jadi itu seksi,” tambah Gus Bara sembari mengatakan bahwa selama ini hanya dimanfaatkan partai orang lain.

Dalam acara itu hadir Ketua Pusat Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, yang juga pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur. Juga hadir Ketua PW Jawa Barat Dr. Saefulloh dan para ketua PC dari wilayah Jawa Barat.

Menurut , struktur kepengurusan organisasi juga sudah memadai. Pengurus di 34 wilayah dan 514 kota dan kabupaten sudah lengkap dan solid. Karena itu minta para anggota tak perlu kecil hati karena organisasi para guru NU itu punya potensi besar yang bisa dikembangkan.

Sejak dipimpin Saifuddin Chalim memang berkembang pesat. Karena semua dana operasional kegiatan - termasuk semua tiket pengurus - ditanggung secara pribadi oleh kiai miliarder tapi dermawan itu.

Kini tidak hanya memiliki pengurus lengkap di 34 provinsi seluruh Indonesia, tapi pengurus di 514 kota dan kabupaten. Bahkan kini juga sedang gencar mendirikan 17 ribu PAC di seluruh kecamatan Indonesia. 

juga memotivasi para guru agar bangga dengan profesi yang digeluti. Alumnus Universitas Al-Azhar Mesir itu mengatakan bahwa profesi guru sangat mulia. Namun justru karena mulia itu para guru harus mau berkorban dan serius untuk mendidik para muridnya. Terutama pada masa pandemic Covid-19.

Menurut dia, akibat Covid-19 kita mengalami problem serius termasuk dalam kehidupan sosial budaya. Lebih-lebih dunia pendidikan. “Kita mengalami kemunduran intelektual,” tegas . Bahkan, menurut Gus Bara, kita tidak hanya mengalami kemunduran intelektual, tapi juga akhlak.

Ia memberi contoh soal sistem belajar yang kini hanya bisa dilakukan lewat daring. Menurut dia, waktu belajar yang hanya dua jam itu jelas tak efektif. Karena selain cenderung formalitas juga para murid lebih banyak main game.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video