Forkopimda Jatim Minta Kabupaten/Kota yang Masuk Zona Merah Optimalkan Penerapan Prokes | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Forkopimda Jatim Minta Kabupaten/Kota yang Masuk Zona Merah Optimalkan Penerapan Prokes

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Catur Andi Erlambang
Rabu, 07 Juli 2021 17:18 WIB

Forkopimda Jawa Timur saat melakukan pengecekan Posko PPKM Darurat di Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo.

"Langkah-langkahnya sudah betul, bahwa sinergitas dari kepala desa, oleh babinsa, bhabinkamtibmas, dan bidan desa sudah sangat baik dalam menangani warga terpapar. Tidak langsung dibawa ke rumah sakit, tapi dilakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing," ungkapnya.

Lebih lanjut, Pangdam V/Brawijaya mengimbau agar mobilitas warga terus dibatasi, juga memastikan tidak ada kerumunan. "Apabila ada orang yang berkerumun segera dibubarkan," tegasnya.

Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta menekankan sistem pelaporan warga terpapar dan kontrol penanganan yang dilakukan bupati, kapolres, dandim, juga instansi terkait agar terus berkoordinasi terkait penambahan angka kasus. "Ada aplikasi BLC atau bersatu lawan covid, untuk melaporkan desa agar dilaporkan dengan kegiatannya," tambah Kapolda Jatim.

"Pastikan orang isoman itu terpantau kondisinya melalui WA group. Langsung dimonitor tiap hari melalui grup ketika dilaporkan, sehingga nyambung antara pemerintah dengan petugas posko jika ada permasalahan agar bisa diselesaikan dengan baik," pungkasnya.

Terkait wilayah Sidoarjo yang masuk , Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan pihaknya bersama Kapolresta Sidoarjo, Dandim 0816 Sidoarjo, dan instansi terkait lainnya akan mengoptimalkan operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan, dan pelaksanaan PPKM Darurat.

“Pengetatan mobilitas warga, operasi yustisi dan menggencarkan vaksinasi Covid-19 juga akan terus ditingkatkan agar angka pertambahan Covid-19 di Sidoarjo segera menurun,” pungkasnya. (cat/rev) 

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video