Kadin Jatim Fasilitasi Vaksinasi 421 UMKM di Surabaya Raya
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Nanang Fachrurozi
Rabu, 07 Juli 2021 21:04 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur berkomitmen membantu percepatan vaksinasi di Jawa Timur dengan menggelar program vaksinasi untuk UMKM, Rabu (7/7/2021), di Golden City Mall Surabaya.
Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto mengungkapkan bahwa vaksinasi adalah salah satu upaya untuk meminimalisir penularan dan membentengi masyarakat dari virus asal Wuhan tersebut. Terlebih yang menyerang saat ini adalah Covid-19 varian baru, di antaranya varian Delta dan Kappa yang tingkat penularan dan kasus kematiannya lebih tinggi.
BACA JUGA:
Terima Bintang Abhinaya Jagadhita di Bidang Koperasi, Khofifah: Untuk Masyarakat Jawa Timur
Hari Koperasi dan Adaptasi Ekonomi Digital, Khofifah Dorong Generasi Muda Aktif Berkoperasi
Dari Tanah Suci Madinah, Khofifah Berharap UMKM Naik Kelas dan Meng-Global
Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM Ditunda 2026, Khofifah: Beri Kesempatan Pelaku Usaha
"Ini adalah upaya kami membantu pemerintah untuk menyukseskan percepatan vaksinasi yang ditargetkan mencapai satu juta vaksin per hari di bulan ini," ujar Adik Dwi Putranto.
Diketahui, saat ini penambahan pasien baru Covid-19 secara nasional sangat tinggi, mencapai sekitar 25 ribu per hari. Positive rate Indonesia juga sudah mencapai 44,37 persen. Bahkan Bed Occupancy Rate (BOR) Rumah Sakit Jawa Timur hampir 100 persen.
"Di wilayah Surabaya saja, ada sekitar 14 rumah sakit yang tutup akibat pasiennya sudah membeludak. Ini harus menjadi perhatian bersama karena kondisinya sudah sangat darurat," tegas Adik.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Gugus Covid-19 Kadin Jatim Fitrajaya Purnama mengungkapkan bahwa vaksinasi UMKM yang telah digelar pada hari ini adalah bagian dari program vaksinasi pemerintah, bukan bagian dari vaksinasi gotong royong.
"Dalam pelaksanaannya, Kadin Jatim berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Jawa Timur dan Rumah Sakit PHC dalam menyediakan fasilitasi pelayanan kesehatan. Kadin Jatim juga menanggung pengorganisasian dan konsumsinya. Sementara vaksin tetap dari pemerintah," ujar Fitra.
Simak berita selengkapnya ...