Dukung Keputusan HET Pemerintah, PYFA Prioritaskan Produksi Azithromycin dan D3-1000
Editor: Nizar Rosyidi
Rabu, 14 Juli 2021 11:59 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Direktur PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) dr. Widjanarko Brotosaputro menyambut baik kunjungan dari Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dan tim ke pabrik PT Pyridam Farma Tbk untuk berdialog mengenai distribusi obat untuk terapi kesembuhan Covid-19.
Guna mendukung program pemerintah dalam mengendalikan pandemi Covid-19, PYFA berkomitmen untuk memprioritaskan produksi serta distribusi obat-obat terapi Covid-19 seperti Azithromycin 500mg, Levofloxacin, serta vitamin D3-1000.
BACA JUGA:
Wedang Nglaban, Wedang Penangkal Covid-19 Buatan Santri Kota Kediri
Rasa Nasionalisme Tersinggung, 76 Tahun Merdeka Belum Bisa Produksi Vaksin Sendiri
Setelah GP Ansor, Kader IPNU-IPPNU Kediri Juga Ikut Bagikan Jamu Racikan Penambah Imun
Terapi aaPRP, Temuan Baru untuk Pasien Covid-19, Dokter Keriting Dihujat dan Dipanggil IDI
"Kasus Covid-19 di Indonesia meningkat cukup pesat. Sebagai salah satu perusahaan farmasi di Indonesia, PYFA akan memprioritaskan produksi serta distribusi obat maupun suplemen yang mendukung percepatan kesembuhan penderita Covid-19," ujar dr. Widjanarko Brotosaputro.
"Maka dari itu, sebagai tindak lanjut pertemuan kami dengan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, hari ini PYFA siap mendistribusikan 100.000 tablet Azithromycin 500mg sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah. Sementara itu sekitar 275.000 tablet sedang dalam produksi dan akan kami distribusikan secepatnya," imbuhnya.
Pemerintah melalui peraturan resmi Permenkes Nomor HK.1.7/Menkes/4826 Tahun 2021 telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) obat pada masa pandemi Covid-19. Ada 11 obat yang telah ditetapkan HET-nya oleh pemerintah, salah satunya adalah Azithromycin 500mg yang diproduksi oleh PT Pyridam Farma Tbk.
Simak berita selengkapnya ...