Bupati Pamekasan Tolak Rencana Pemerintah Pusat Soal Revisi PP 109 Tahun 2021
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Ferdiana Lestari
Senin, 26 Juli 2021 18:08 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam langsung merespons dan menolak rencana pemerintah pusat yang akan melakukan revisi PP 109 Tahun 2021 tentang Pengamanan Bahan Yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan pada masa pandemi seperti saat ini.
Mas Tamam, panggilan akrabnya, berpendapat bahwa untuk saat ini posisi tembakau rakyat dalam kondisi dilematis, sehingga revisi PP 109 dinilai kurang bijak jika diberlakukan dalam waktu dekat.
BACA JUGA:
Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Pj Bupati Pamekasan Berikan Hadiah untuk Veteran
Kompensasi dan Ganti Rugi Tak Jelas, Nelayan Pamekasan Khawatirkan Survei Migas PT Anugerah
Malam Resepsi HUT ke-79 RI di Pamekasan Bertabur Pemberian Hadiah Lomba
Pj Bupati Pamekasan Gelorakan Indonesia Maju di HUT ke-79 RI
"Dipertahankan kayaknya mau mati, tidak dipertahankan banyak masyarakat yang masih bergantung hidupnya dari bertani tembakau, nah ini yang harus kita sikapi secara bijak," katanya kepada awak media, Senin (26/7/2021).
Mas Tamam mengungkapkan, di mata masyarakat, tanpa revisi PP 109, para petani dan pengusaha tembakau sudah terbebani peraturan pemerintah dan kenaikan tarif cukai 2020 lalu. :"Ditambah juga dengan rasa pesimistis pada musim tanam seperti tahun ini, jadi apabila revisi PP 109 diberlakukan, belum terlalu efektif," katanya.
Namun jika dipaksakan, lanjutnya, pemerintah harus memikirkan produk alternatif tembakau, sehingga tidak mematikan posisi petani tembakau yang merupakan sumber pendapatan negara dari cukai hasil tembakau.
Simak berita selengkapnya ...