Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi di Masa Pandemi, Bupati Pamekasan Optimalkan Belanja Produk Lokal
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ferdiana Lestari
Senin, 02 Agustus 2021 19:19 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Dampak dari wabah Covid-19 sudah semakin memprihatinkan, baik dari pembangunan, maupun ekonomi di seluruh nusantara. Termasuk Kabupaten Pamekasan, turut merasakan dampak negatif pandemi Covid-19.
Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam mengungkapkan, akibat pandemi Covid-19, ekonomi mengalami pelambatan. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pamekasan berada dalam kondisi negatif, dengan angka -2,5 persen per Juni 2021.
BACA JUGA:
Roadshow Polda Jatim Ajak Insan Media se-Madura Jaga Kondusifitas Pilkada Serentak 2024
Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Pj Bupati Pamekasan Berikan Hadiah untuk Veteran
Dituntut 4 Tahun Penjara, Terdakwa Kasus Narkoba di Pamekasan Bakal Banding
Pria di Pamekasan Perkosa Anak Tiri yang Masih SMP hingga Hamil 4 Bulan
Hal itu, menurut Baddrut, merupakan salah satu indikator lumpuhnya laju ekonomi masyarakat Pamekasan saat ini. Baddrut khawatir, titik minus ini akan semakin menukik hingga -3 persen jika pademi masih belum bisa diatasi.
“Per bulan Juni 2021 ini, kita sudah di posisi minus 2,5 persen dan dimungkinkan akan menjadi minus 3 persen jika berkelanjutan,” ungkap Mas Tamam - sapaan Bupati Pamekasan, Senin (2/08/2021).
Baginya, salah satu upaya untuk mengangkat laju pertumbuhan perekonomian di Pamekasan yakni dengan pemberdayaan produk lokal, di samping pembangunan fisik. Untuk optimalisasi belanja produk lokal, kata Baddrut, semua potensi di masing-masing komponen masyarakat harus dikuatkan.
“Kami akan kuatkan di pemberdayaan masyarakat dan membeli produk lokal, di samping pembangunan fisik hingga di pelosok,” ujarnya.
Simak berita selengkapnya ...