Tinjau Vaksinasi Massal Siswa SMA, Wali Kota Kediri: Persiapan KBM Tatap Muka
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Rabu, 04 Agustus 2021 14:56 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meninjau vaksinasi untuk 1.000 siswa di SMAN 1 Kediri, Rabu (4/8). Kegiatan vaksinasi ini adalah program dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur di mana satu kota/kabupaten mendapat jatah 1.000 dosis vaksin untuk siswa SMA.
Untuk menghindari kerumunan, pelaksanaan vaksinasi dibuat beberapa sesi dengan waktu yang berbeda dan tidak dipusatkan pada satu pos pelayanan saja.
BACA JUGA:
Gelar Acara Jalan Bareng Sindi, Pemkot Kediri Kenalkan Transportasi Umum pada Anak Disabilitas
Kembangkan Kompetensi ASN, Pemkot Kediri Kembali Gelar Harmoni Belajar Seri II
3 Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata, Pj Wali Kota Kediri Berharap Jadi Motivasi
Sekdakot Kediri Sambut Kedatangan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya
Wali Kota Abu Bakar menyambut baik kegiatan 1.000 vaksinasi untuk siswa SMA dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Ia mengatakan, bahwa Pemerintah Kota Kediri sebelumnya juga telah memulai kegiatan vaksinasi untuk anak-anak usia 12 tahun ke atas.
Kegiatan vaksinasi juga sekaligus sebagai upaya untuk menurunkan level dalam satu bulan. Abu Bakar berharap lebih banyak lagi vaksin-vaksin yang datang sehingga percepatan vaksinasi bisa terus dilakukan.
"Tentu ini butuh bantuan dari cabang dinas provinsi, tidak hanya seremonial satu sekolah saja, tapi semua sekolah harus divaksin karena kita memiliki SDM-nya. Artinya kita memiliki vaksinator yang cukup. Semakin cepat vaksin ini disuntikkan maka juga akan semakin baik lagi ketahanan komunal kita," ujar Abu Bakar, Rabu (4/8).
Namun, ia mengingatkan bahwa orang yang telah divaksin bukan berarti tidak bisa terkena Covid-19. Sebab, vaksinasi hanya dapat melindungi tubuh dari efek yang lebih parah dan menurunkan risiko kematian.
"Jadi saya harap kita tetap melakukan protokol kesehatan. Saya juga berpesan sama adik-adik untuk sementara jangan nongkrong dulu karena kondisinya lagi bahaya. Karena virus delta ini cepat banget nyebarnya," pesannya.