Penganiayaan Anak Yatim di Gresik, Anggota Dewan Minta DKBPPPA Beri Pendampingan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Penganiayaan Anak Yatim di Gresik, Anggota Dewan Minta DKBPPPA Beri Pendampingan

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Syuhud
Jumat, 06 Agustus 2021 10:42 WIB

Wakil Ketua Komisi I DPRD Gresik Syaikhu Busiri saat menjenguk 2 bocah korban dugaan penganiayaan di Panti Asuhan Al Amin. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

Sementara Syaikhu mengaku prihatin saat melihat foto kedua bocah itu mengalami luka-luka akibat kekerasan yang dialami di panti asuhan. Salah satunya, luka lecet di bagian betis hingga paha akibat dipukul menggunakan kabel listrik oleh pelaku.

"Saya prihatin, apalagi ini menimpa orang kecil, orang dhuafa yang selama ini wajib diayomi pemerintah. Ini wajib diayomi, didampingi,” ucap Syaikhu, Anggota Fraksi PKB ini.

Setelah menemui keluarga korban, Syaikhu langsung menuju ke Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBPPPA) di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas. Di sana, dia meminta agar DKBPPPA terus memberikan pendampingan kepada korban. Apalagi, kasus ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian.

"Terkait dengan laporan semacam ini saya bersyukur mereka menangani. Artinya ada langkah proaktif. Langkah yang perlu kita tekankan, P2TP2A berkewajiban memberikan perlindungan kepada anak. Ini yang paling penting, karena dampak kekerasan paling bisa berlanjut sampai masa depannya. P2TP2A wajib mendampingi. Baik itu advokasi anak berhadapan dengan hukum, melindungi melalui proses hukum, harus juga memberikan pemulihan psikologi. Jangan sampai ada kasus psikologis berkepanjangan dari kasus ini," jelasnya. (hud/ns)



 

Berita Terkait

Bangsaonline Video