KPM di Jombang Terima Daging Tak Layak Konsumsi dari Program BPNT
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Aan Amrulloh
Kamis, 12 Agustus 2021 17:25 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Beberapa warga yang berada di Dusun Tronyok, Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang terpaksa membuang bantuan daging ayam dari program BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai). Bahkan, tak sedikit dari mereka yang menjadikannya sebagai umpan untuk mancing ikan.
Hal ini mereka lakukan lantaran bantuan yang berasal dari Kemensos ini tak layak dikonsumsi. Selain mengeluarkan bau busuk, kondisi daging juga sudah berwarna biru kehitam-hitaman.
BACA JUGA:
Jalan Penghubung 2 Kecamatan Menyempit, DPUPR Jombang Beri Penjelasan
Terlibat Skandal Video Mesum, Dua Pejabat Disdikbud Jombang Diberhentikan
BPJS Kesehatan Mojokerto Apresiasi Pemkab Jombang Telah Wujudkan UHC
Jaring Aspirasi Masyarakat, DPUPR Jombang Gelar Konsultasi Publik di 5 Kecamatan
Salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Daniel (23), warga setempat me0ngatakan bahwa daging ayam ini diambil pada agen pada Selasa, 10 Agustus 2021 kemarin lusa. Saat itu, daging dengan berat sekitar 1 kilogram ini sudah berbau.
Selain Daniel, ada puluhan warga lain yang juga menerima daging berkualitas buruk itu. Bahkan, karena tak bisa diolah sebagian warga terpaksa membuang bantuan itu.
"Saya tidak tahu kalau dagingnya memang busuk tapi waktu saya ambil sudah berbau tidak sedap. Waktu itu langsung saya masukkan freezer. Setelah banyak yang bilang kalau dagingnya busuk lalu dibuang, punya mbah saya (penerima bantuan) saya cek juga, ternyata memang benar bau dan sudah biru keunguan," tuturnya saat ditemui wartawan, Kamis (12/8/2021).
Simak berita selengkapnya ...