Kapolri Minta Forkopimda Sumbar Perkuat Strategi Mitigasi Covid-19 di Sektor Ekonomi Warga
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Anatasia Novarina
Jumat, 13 Agustus 2021 23:13 WIB
Sigit menambahkan, penguatan 3T agar dapat bergerak cepat menangani warga yang terpapar virus corona. Selain itu, pada strategi ini, Forkopimda juga diimbau untuk meningkatkan Bed Occupancy Rate (BOR) dan lokasi isolasi terpusat (isoter).
"Peningkatan BOR dan lokasi isoter juga harus dipersiapkan untuk mengantisipasi lonjakan kasus agar terkendali," kata Sigit.
Lebih lanjut, Sigit menekankan agar forkopimda melakukan sosialisasi panduan isolasi mandiri (isoman) kepada masyarakat, untuk mengurangi fatalitas sebelum mendapatkan penanganan di fasilitas kesehatan.
Meski demikian, Sigit mengimbau kepada masyarakat yang terpapar virus corona untuk menjalani perawatan di isoter agar bisa mendapatkan pengawasan dari tenaga kesehatan (nakes).
"Tetap diutamakan isolasi di isoter karena dalam pengawasan nakes. Lakukan koordinasi dan perencanaan terhadap kebutuhan oksigen untuk menjaga ketersediaan distribusi oksigen di RS Rujukan Covid-19 pada seluruh wilayah," tutur Sigit.
Sementara terkait dengan program vaksinasi, Sigit menyebut, seluruh elemen di Sumbar harus bersinergi dan berkolaborasi untuk mengejar target Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan vaksinasi 2 juta per hari.
"Untuk mengejar target vaksinasi 2 juta dari Bapak Presiden agar forkopimda berkoordinasi terkait pelaksanaan vaksinasi di lapangan yang dilakukan secara bersama-sama TNI-Polri, dinkes, puskesmas, dan relawan," ujar Sigit.
Tak hanya itu, Sigit menyampaikan agar forkopimda segera menghabiskan stok vaksin. Serta, melakukan perekrutan elemen masyarakat untuk meningkatkan jumlah vaksinator. (ana/ian)