Jadi Inspektur Upacara HUT RI, Kiai Asep: Hak-Hak Asasi Dijegal, Kita Belum Sepenuhnya Merdeka
Editor: MMA
Selasa, 17 Agustus 2021 23:33 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Komitmen keindonesiaan Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto sangat tinggi. Pesantren yang didirikan dan diasuh Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A. itu menggelar HUT Kemerdekaan RI ke-76 pagi dan sore. Pada pagi hari upacara menaikkan bendera merah putih, sedangkan pada sore hari menurunkan bendera.
Bahkan peringatan HUT RI di Amanatul Ummah digelar semua unit Pendidikan. “MBI mengadakan upacara sendiri di atas,” kata Kiai Asep Saifuddin Chalim kepada BANGSAONLINE.com di sela-sela upacara penurunan bendera di lapangan Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, Selasa (17/8/2021) sore. Yang dimaksud MBI adalah Madrasah Bertaraf Internasional yang menjadi salah satu sekolah favorit di Amanatul Ummah.
BACA JUGA:
Di Hadapan Warga Dawarblandong, Paslon Mubarok Siapkan Program Bedah Rumah Tak Layak Huni
Elektabilitas Terus Melejit, Khofifah: Banyak Doa Kita Temukan di Pasar
Khofifah Bangga, Industri Kertas Tisu di Ngoro Mojokerto Nyaris 100 Persen Berorientasi Ekspor
Kampanye Perdana, Gus Barra-dr Rizal Langsung Menggebrak Enam Titik Lokasi di Jatirejo
Dalam HUT RI itu Kiai Asep bertindak sebagai inspektur upacara. Otomatis kiai kharismatik itu memakai celana dan sepatu. Padahal dalam sehari-harinya Kiai Asep selalu pakai sarung, kopiah, dan sandal.
"Sebenarnya saya punya sepatu," kata Kiai Asep ketika salah seorang santrinya mengantarkan sepatu dan kaus kaki baru.
Dalam sambutannya, Kiai Asep menegaskan bahwa pada 76 tahun lalu bangsa Indoneisa mendeklarasikan kemerdekaan. Tapi hari ini, kata Kiai Asep, kita belum sepenuhnya merdeka.
“Contoh kecil anak-anak sekalian soal vaksin. Vaksin yang beredar bukan vaksin buatan anak bangsa. Tapi vaksin impor dengan berbagai macam alasan,” kata Kiai Asep lantang.
Kiai Asep membandingkan negara Indonesia dengan negara-negara kecil di Afrika. Menurut dia, di negara-negara kecil itu mereka sudah bisa memproduksi vaksin sendiri.