Pemkab Sidoarjo Gelar Rakor Matangkan Proyek Flyover Aloha dan Gedangan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Mustain
Kamis, 02 September 2021 11:52 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pemkab Sidoarjo menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk mematangkan rencana pembangunan Flyover (jalan layang) Aloha dan Gedangan, di Pendapa Delta Wibawa, Rabu (1/9/2021).
Selain OPD Pemkab Sidoarjo, rakor dihadiri perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali.
BACA JUGA:
Siang-Malam, Plt Bupati Sidoarjo Sisir Warga yang Butuh Bantuan
Stan Terbakar, Pedagang Pasar Krian Terima Bantuan dari Pemkab Sidoarjo
Salurkan Bantuan Pangan, Plt Bupati Sidoarjo Ajak Orang Tua Berperan Cegah Stunting
Peresmian Flyover Djuanda, Presiden Jokowi Minta Pemkab Sidoarjo Terus Tingkatkan Pembangunan
Mega proyek flyover di Sidoarjo ini masuk dalam Perpres 80/2019 tentang percepatan pembangunan ekonomi. Untuk Flyover Gedangan dianggarkan dana Rp 480 miliar. Sedangkan untuk Flyover Aloha senilai Rp 438 miliar. Anggaran dua megaproyek ini berasal Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN).
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek Flyover Aloha dari Kementerian PUPR, Hendra Widatra menjelaskan, tahun ini perencanaan desain segera dituntaskan.
Teknisnya masih dalam pendalaman engineering analisis. Lalu, masih menyelesaikan pembahasan dengan para pakar desain yang paling cocok.
“Kita berusaha membuat desain optimal yang memfasilitasi dari seluruh arah. Proses step by step. Umumnya, kalau desain selesai, maka pembebasan lahannya butuh satu tahun. Baru pengerjaan fisiknya," katanya saat rakor di Pendapa Delta Wibawa.
Pembebasan lahan, kata Hendra, butuh koordinasi dengan pemkab. "Bupati sudah menyampaikan komitmen dalam pembebasan lahan untuk mendukung proyek infrastruktur ini," imbuh Widatra.