Program WUB Banjir Bantuan, BNI Beri Alat Produksi Dengan Nominal Rp.51,9 Juta
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ferdiana Lestari
Kamis, 02 September 2021 13:03 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Para Wirausaha Baru (WUB) binaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur kembali mendapat bantuan berupa sejumlah alat produksi. Kali ini bantuan datang dari Bank Negara Indonesia (BNI) senilai total Rp 51.900.000, Rabu (1/9/2021).
Bantuan tersebut secara simbolis diterima secara langsung oleh Bupati Baddrut Tamam bertempat di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati. Bantuan itu diserahkan oleh Pimpinan Cabang BNI Madura Rahmat Mudji.
BACA JUGA:
Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Pj Bupati Pamekasan Berikan Hadiah untuk Veteran
Kompensasi dan Ganti Rugi Tak Jelas, Nelayan Pamekasan Khawatirkan Survei Migas PT Anugerah
Malam Resepsi HUT ke-79 RI di Pamekasan Bertabur Pemberian Hadiah Lomba
Pj Bupati Pamekasan Gelorakan Indonesia Maju di HUT ke-79 RI
"Terima kasih saya sampaikan atas bantuan dan kerja sama ini. Semoga kerja sama baik ini bisa bermanfaat untuk masyarakat. Karena bantuan ini memang untuk masyarakat," kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat memberikan sambutan.
Ia menjelaskan, ada lima program prioritas dalam membangun Kabupaten Pamekasan agar mampu bersaing dengan kabupaten/kota maju lain di Indonesia. Meliputi, pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur, dan reformasi birokrasi. Untuk di bidang ekonomi, salah satunya melalui program WUB dengan target sepuluh ribu pengusaha baru (sapu tangan biru).
Program WUB di samping memberikan pelatihan secara gratis kepada masyarakat, juga memberikan bantuan alat yang dananya bersumber dari corporate social responsibility (CSR) sejumlah perusahaan. Selain itu, pelaku usaha binaan WUB juga bisa memperoleh pinjaman modal dengan bunga nol persen, hingga bantuan pemasaran baik online ataupun offline, agar usaha mereka bisa berjalan sesuai harapan.
"Karena saya melihat Madura dari Suramadu saja seperti pasar besar. Songkok, sandal, sepatu, sarung yang kita pakai tidak ada yang diproduksi di Madura. Makanya kami membuat program WUB ini," tandasnya.
Simak berita selengkapnya ...