Geger, Kakak dan Adik di Sidoarjo Ditemukan Tewas di Dalam Sumur, Diduga Korban Pembunuhan
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Catur Andy
Selasa, 07 September 2021 12:02 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Warga Dusun Wedoro Sukun, Desa Wedoro, Kecamatan Waru, Sidoarjo digemparkan dengan penemuan kakak dan adik tewas di dalam sumur di sebuah rumah kawasan gang melati desa setempat, Selasa (7/9/2021) dini hari.
Kedua korban adalah Dira Vani (20) seorang mahasiswi di perguruan tinggi kawasan Surabaya dan Dea Klara (12) yang masih duduk di sekolah madrasah ibtidaiah. Mereka merupakan anak dari pasangan suami istri Ismanto dan Riyanti.
BACA JUGA:
Kuatkan Sinergitas, Polresta Sidoarjo Beri Kejutan Bawa Tumpeng dan Kue untuk HUT TNI Ke-79
Kampanyekan Pilkada Damai, Polresta Sidoarjo Sebar Imbauan Anti-Hoaks
Pria Asal Bogor Dicokok Polisi di Sidoarjo Usai Pekerjakan 4 Anak di Bawah Umur sebagai PSK
Modal Pistol Mainan, 4 Pria di Sidoarjo Pura-Pura Jadi Polisi Peras Pemakai Sabu
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Senin (6/9/2021). Kejadian itu bermula dari sebuah mobil Sigra milik korban yang diparkir di teras rumah tidak ada di tempat. Selain itu, kondisi lampu rumah dalam keadaan mati.
"Habis isya itu lampu rumah dalam keadaan mati. Tidak seperti biasanya. Dan saya melihat mobil keluar, tapi saya tidak tahu siapa yang mengemudikannya," cetus Mustofa (55), warga sekitar.
Melihat peristiwa itu, awalnya Mustofa tidak menaruh curiga. "Namun tidak biasanya mobil keluar dan melaju ke selatan. Soalnya, biasanya keluar langsung ke utara," kata Mustofa.
Kecurigaan mulai muncul ketika Riyanti, ibu korban, pulang dari warung kopi sekitar pukul 22.00 WIB. Ia terkejut karena mobilnya tak ada di tempat dan bertanya kepada Mustofa. "Saya ditanya Mbak Riyanti, siapa yang membawa mobil. Saya jawab tidak tahu, tapi saya tahu persis mobil keluar. Karena waktu itu saya duduk di teras rumah," ungkapnya.
Selain itu, Riyanti juga tidak menemukan kedua anaknya di dalam rumah. Dia lalu mencoba menghubungi handphone anaknya, tapi tidak aktif. Karena panik, Riyanti menelepon suaminya dan melaporkan kejadian itu ke polisi.
Peristiwa pembunuhan itu terungkap setelah ditemukan kain seprai di dalam sumur. "Sekitar pukul 01.00 WIB. Kedua korban sudah ditemukan meninggal di dalam sumur. Di dalam sumur itu penuh kain. Mungkin untuk menutupi korban," ungkapnya.
Oleh petugas yang berada di lokasi kejadian, sekitar pukul 05.00 WIB, kedua korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara. "Yang pertama dievakuasi itu kakaknya, kemudian adiknya," terang Mustofa.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Oscar Stefanus Setja membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan. "Benar, masih dalam penyelidikan. Pasti tertangkap," pungkasnya. (cat/zar)