Sandiaga Uno: Kadin Jatim Harus Jadi Inspirator Penggerak Pariwisata
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Nanang Fachrurozi
Jumat, 10 September 2021 09:33 WIB
SURABAYA, BANGSAONINE.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Salahuddin Uno hadir secara virtual dalam agenda Rapat Pimpinan Provinsi Kamar Dagang dan Industri Atau Rapimprov Kadin Jawa Timur, yang digelar di Graha Kadin Jatim, Surabaya, Kamis (9/9/2021).
Hadir juga secara virtual memberikan keynote speak, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Menteri Perdagangan yang diwakilkan oleh Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI Oke Nuwarman, Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
BACA JUGA:
Mampir ke Pusat Oleh-Oleh Bu Rudy, Khofifah Kagum dan Ajak Masyarkat Beli Produk UMKM Jatim
Khofifah-Emil Lakukan Pemeriksaan Kesehatan di RSUD Dr. Soetomo
RGS Indonesia Dukung Khofifah-Emil Lanjutkan Periode Kedua
Didukung Warga Madura, Khofifah: Luar Biasa dalam Wujudkan Kemenangan Masyarakat Jatim
Dalam sambutannya, Sandiaga menegaskan, sudah saatnya Kadin Jatim menjadi inspirator dalam menggerakkan ekonomi daerah, utamanya sektor pariwisata. Karena potensi pariwisata di Jawa Timur cukup besar, dengan destinasi wisata yang juga cukup beragam.
Ia mengatakan, sejauh ini kebijakan Kementerian Parekraf selalu diselaraskan dan disinergikan dengan Kadin Indonesia. Dan di Jawa Timur, selain berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Kemenparekraf juga selalu berkoordinasi dengan Kadin Jatim.
"Intinya Kemenparekraf siap berkolaborasi," tegas Sandiaga.
Menanggapi keinginan Sandiaga Uno, Ketua Umum Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto menegaskan Kadin siap menjadi lokomotor yang mengerakkan pariwisata di Jatim. Ia menandaskan, pariwisata adalah salah satu sektor esensial yang sangat terpuruk oleh pandemi.
"Dan di sektor pariwisata, kita dihadapkan dengan kenyataan bahwa sampai saat ini geliatnya masih sangat lambat dan belum bisa dikatakan membaik. Ini perlu adanya upaya strategis agar pariwisata bisa kembali bergerak," ujarnya.
Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah percepatan vaksinasi bagi pelaku pariwisata dan lingkungan sekitar destinasi wisata. Karena bagaimanapun juga, keamanan dan kesehatan di masa pandemi harus menjadi prioritas.
"Selain itu, kesiapan pelaku usaha dalam menerapkan protokol kesehatan ketat harus ditekankan agar wisatawan merasa nyaman dan aman saat berkunjung. Bisa juga dengan menggunakan penggunaan aplikasi PeduliLindungi bagi wisatawan yang berkunjung," ujar dia.