Bantu Raih Impian Korban Covid-19, Ditlantas Polda Jatim Inisiasi Program Orang Tua Asuh
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Anatasia Novarina
Jumat, 17 September 2021 19:39 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Peringati HUT ke-66, Direktorat Lalu lintas (Ditlantas) Polda Jatim menggelar vaksinasi dan program pengangkatan orang tua asuh anak yatim piatu terdampak Covid-19, yang diberi nama "Satu Polantas Satu Anak Yatim Piatu" (Sapa Saya). Program ini di-launching di Monumen Tugu Pahlawan Surabaya, Jumat (17/9/2021).
Hal itu dilakukan sebagai upaya Polda Jatim dalam membantu anak-anak yatim piatu yang ditinggalkan orang tuanya karena Covid-19 ini. Sehingga mereka dapat melanjutkan perjalanan hidupnya untuk menggapai impian.
BACA JUGA:
Satresnarkoba Polres Jombang Sabet Piagam Penghargaan dari Polda Jatim
Ditreskrimum Polda Jatim Ringkus Spesialis Curanmor
Polda Jatim Ajak Media Bersinergi Jaga Kondusivitas Pilkada 2024
Kapolri Sebut Hari Juang Polri Jadi Semangat Generasi Muda Hadapi Berbagai Macam Tantangan Zaman
Sebanyak 2.003 anak yatim piatu korban Covid-19 dilakukan vaksinasi secara serentak di 39 polres jajaran Polda Jatim. Selain itu, ada 7.044 anak yatim piatu yang diangkat sebagai anak asuh.
Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo menegaskan, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Lalu Lintas yang ke-66, Ditlantas Polda Jatim juga menggelar berbagai kegiatan untuk anak-anak korban Covid-19 di Monumen Tugu Pahlawan.
Di antaranya ada donor darah, vaksinasi, bakti sosial, trauma healing, Polisi Sahabat Anak (Polsanak), dan yang terakhir adalah membantu anak-anak yatim piatu dengan menghadirkan Program Sapa Saya.
"Tentunya program yang dilaksanakan hari ini adalah untuk menjawab betapa dahsyatnya dampak dari Covid-19 ini. Baik dampak sosial, ekonomi, maupun dampak kesehatan," tegas Brigjen Pol Slamet usai melakukan pengecekan vaksinasi dan meresmikan program yang diinisiasi Ditlantas Polda Jatim tersebut.
"Hari ini, Ditlantas Jawa Timur berusaha memberikan yang terbaik kepada anak-anak penerus bangsa. Anak-anak yang masih punya semangat dan masa depan yang cerah walaupun ditinggal oleh orang tuanya, baik orang tua bapaknya maupun ibunya," ucap jenderal polisi bintang satu ini.