Kilang Minyak Tuban Butuh Pasokan Listrik Zero Failure, Pertamina Rosneft Gandeng PLN
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Gunawan Wihandono
Jumat, 24 September 2021 21:05 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Di tengah upaya percepatan progres pembangunan kilang Grass Root Refinery (GRR) Tuban, Pertamina melalui anak usaha subholding Refining & Petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional berupaya memastikan tersedianya sarana dan prasarana pendukung.
Salah satunya ketersediaan pasokan listrik. Untuk menjamin pasokan listrik dalam mendukung operasional, kilang GRR Tuban bekerja sama dengan PT PLN (Persero).
BACA JUGA:
Proyek PLN Tak Punya Amdal dan Menabrak Tata Ruang, Aktivis: Hentikan Sebelum Perizinan Tuntas
Pertahankan Budaya K3, PLN NP UP Tanjung Awar-Awar Tuban Gelar Latber dengan Damkar
Sumenep Gunakan Energi Bersih Lewat REC
Semarak PLN Mobile Color Run 2024, Pj Gubernur Jatim Berlari Bareng Ribuan Peserta
Sinergi itu dituangkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pertamina Rosneft dengan PLN terkait rencana kajian bersama dalam penyediaan listrik untuk kebutuhan proyek GRR Tuban.
Dalam sambutannya, Wakil Menteri I BUMN, Pahala Mansyuri menyampaikan penyediaan listrik untuk NGRR Tuban akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Selain itu, kerja sama ini akan memberikan manfaat terkait efisiensi nasional.
“Bagi PLN, kerja sama ini akan meningkatkan serapan tenaga listrik sehingga akan meningkatkan pendapatan. Sementara untuk Pertamina Rosneft, kerja sama ini akan membuat lebih fokus untuk meningkatkan kompetitifnya," ujar Pahala, Jumat (24/9/2021).
Melalui nota kesepahaman itu, Pertamina Rosneft dan PLN akan melaksanakan kajian bersama untuk memastikan penyediaan suplai listrik hingga 20 megawatt (MW) selama fase konstruksi dan commissioning.
Dari hasil kajian tersebut, nantinya akan ditentukan skema kerja sama yang paling optimal dan menguntungkan dari aspek bisnis. Termasuk mencakup pada penentuan penyediaan infrastruktur penunjang dan skenario konfigurasi sistem dan peralatan.