Jaga Transparansi Publik, Bupati Jember Akan Berlakukan Konsep Smart Village | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Jaga Transparansi Publik, Bupati Jember Akan Berlakukan Konsep Smart Village

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Yudi Indrawan
Selasa, 28 September 2021 20:52 WIB

Bupati Jember Hendy Siswanto usai menyalurkan santunan Jamsostek kepada keluarga Ketua RW di Kecamatan Kalisat, Jember, Selasa (28/9).

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember akan segera merealisasikan program digitalisasi desa, yakni konsep Smart Village.

Hal itu disampaikan oleh usai menyalurkan santunan Jamsostek kepada keluarga Ketua RW di Kecamatan Kalisat, Jember, Selasa (28/9).

Menurut Bupati Hendy, konsep smart village digagas untuk memanfaatkan teknologi informasi bagi masyarakat perdesaan. Juga sebagai upaya untuk mengedukasi masyarakat lokal agar pelaksanaan pelayanan publik lebih berkualitas dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Pemanfaatan teknologi informasi tersebut diharapkan bisa meningkatkan kualitas hidup, efisiensi, dan daya saing dalam aspek ekonomi dan sosial.

Menurutnya, pemanfaatan teknologi informasi juga sebagai transparansi informasi kepada publik. Karena dengan konsep itu, semua kegiatan pemkab akan bisa diproteksi langsung oleh masyarakat.

Smart village akan mengintegrasikan semua aktivitas pemerintahan desa terkoneksi dengan pemkab langsung,” ujar Hendy.

“Untuk transparansi kita semua agar pengelolaan Kabupaten Jember bisa dilihat langsung di setiap saat di seluruh OPD-OPD. Nanti ada komputer yang terkonek langsung. Kita bisa daring dari jam 8 pagi sampai jam 3 sore. Jika ada kegiatan pemerintahan itu harus di-on-kan semua, sehingga kita bisa langsung berinteraksi,” sambungnya.

Tak hanya di desa, Hendy juga menyebutkan, semua OPD di lingkungan Pemkab Jember nantinya akan difasilitasi sistem yang terkoneksi langsung dengan publik.

“Tahun ini sudah mulai pengadaan sehingga tahun depan kita sudah running,” sebutnya.

Ia barharap dengan adanya konsep smart village dapat mengubah kondisi masyarakat menuju keadaan yang lebih baik dan sejahtera. Juga menumbuhkan kesadaran di masyarakat akan pentingnya sebuah inovasi dalam usaha kecil yang berpotensi menciptakan kewirausahaan dan meningkatkan kualitas pelayanan di desa.

“Setiap OPD, camat, kelurahan, dan desa semua ada komputer yang terintegrasi sistem, sementara untuk pusat informasinya hanya ada di pendopo,” pungkasnya. (yud/eko)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video