Dinilai Lamban Tangani Kasus BUMD, Jembatan Karpote, dan Pungli BOP PAUD, Ini Kata Kejari Bangkalan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ahmad Fauzi
Selasa, 28 September 2021 22:52 WIB
BANGKALAN, BANGSAONELINE.com - Lambannya Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan membongkar kasus korupsi di Kabupaten Bangkalan mendapat sorotan dari masyarakat, LSM, dan media.
Ada tiga kasus yang disorot oleh para aktivis lantaran progresnya dinilai lamban, yaitu kasus dugaan korupsi BUMD, Jembatan Karpote, serta pungli BOP PAUD.
BACA JUGA:
Kejari Bangkalan Tetapkan Eks Plt Dirut PT. Sumber Daya Tersangka Korupsi BUMD Rp1,5 Miliar
KPK Dikabarkan Geledah Rumah Politikus di Bangkalan
BPK Jatim Temukan 6 OPD Bangkalan Lakukan Peyimpangan Pembayaran Honorarium Tim Pelaksana
PGRI Bangkalan Terima Aduan Kepala Sekolah yang Resah karena Didatangi LSM Mengaku Wartawan
Kasi Intel Kejaksaan Negeri Bangkalan Dedi Franky, S.H. merespons tudingan lambannya penanganan tiga kasus di atas. Ia menjelaskan bahwa ketiga kasus itu saat ini masih dalam pendalaman.
"Tim saat ini bekerja terus dan melakukan pendalaman dari tiga kasus tersebut. Ini perkara besar, tim bekerja terus. Tim masih melakukan pendalaman, baik pendalaman saksi dan ahli," jelas Dedi Franky kepada media di Kantor Kejari Bangkalan, Selasa (28/9/2021).
Saat ditanya belum adanya tersangka pada tiga kasus tersebut, Dedi kembali mengatakan jika saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman. Termasuk kasus BUMD. Karena menurutnya, ini kasus tersebut tergolong besar sehingga perlu kehati-hatian untuk menetapkan tersangka.