Tiga Kelurahan di Kota Pasuruan Ini Jadi Prioritas Pembangunan Infrastruktur dan Pariwisata
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Supardi
Rabu, 29 September 2021 16:40 WIB
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka akselerasi penuntasan dan pembebasan wilayah kumuh di Kota Pasuruan menjadi wilayah bersih dan produktif, Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan bersama Pokja Perumahan dan Kawasan Permukiman Tahun 2021 menggelar rapat koordinasi (rakor) mengenai agenda, strategi, dan sasaran dari Program Kotaku.
Pada tahun ini, Kota Pasuruan terdapat tiga kelurahan yang menjadi titik pelaksanaan Program Kotaku DFAT, yaitu Kelurahan Tambaan, Kelurahan Gadingrejo, dan Kelurahan Kebonsari. Nantinya pada kelurahan ini tidak hanya dilakukan pembebasan dari wilayah kumuh, tetapi juga akan dilakukan penataan permukimam dengan total pendanaan keseluruhan yang didapat Rp 2 miliar yang dicairkan dalam dua tahap.
BACA JUGA:
Siswa MTsN Kota Pasuruan Juara 1 MYRES Nasional, Mas Adi: Anak Muda yang Harumkan Daerah
Gebyar Hari Anak Nasional Kota Pasuruan, Gus Ipul: Semoga Jadi Pemimpin Masa Depan
Dorong UKM dan IKM, Gus Ipul dan Istri Resmikan Galeri Dekranasda di Alun-Alun Kota Pasuruan
Serahkan Bansos ke Puluhan KPM, Wakil Wali Kota Pasuruan Minta Manfaatkan Sesuai Kebutuhan
Dijelaskan oleh Tim OSP, Tim KMP, dan PPK Provinsi Jawa Timur kepada Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bahwa tiap pelaksanaan di kelurahan dibagi menjadi dua bagian wilayah dengan total keseluruhan 58,8 hektare. Sedangkan untuk capaian proses pelaksanaan yang melibatkan masyarakat dengan rata-rata capaian tiap kelurahan sudah 50 persen.
“Dari sini saya ingin kita mulai berbenah bersama, jika kumuhnya sudah beres maka layanan akan ikut baik dan Program Kotaku ini efektif dan sangat membantu kita mengurangi wilayah kumuh,“ tutur Gus Ipul menanggapi penjelasan tersebut.