Dampingi Wapres Tinjau KIH Sidoarjo, Khofifah: Bisa Jadi Support Sistem Industri Halal di Indonesia
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Indrayadi
Kamis, 30 September 2021 21:10 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Wakil Presiden (Wapres) RI Maruf Amin meninjau pembangunan Kawasan Industri Halal Sidoarjo Safe and Lock Halal Industrial Park di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (30/9). Pengembangan kawasan ini merupakan salah satu upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia.
Turut mendampingi Wapres Maruf Amin dalam peninjauan tersebut, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Teten Masduki, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.
BACA JUGA:
Jalani Sidang Perdana, Begini Dakwaan Jaksa KPK ke Bupati Sidoarjo Nonaktif
Ikuti Rakercabsus, Kader PDIP Siap Menangkan Pilkada di Sidoarjo dan Jawa Timur
Sidang Kasus Pemotongan Insentif ASN di BPPD Sidoarjo: Majelis Hakim Hadirkan Gus Muhdlor
Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo Minta KPK Buka Blokir Rekening Suami dan Anak
Dalam kunjungannya, wapres mengatakan jika Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan industri halal, antara lain sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM).
"Kita memiliki potensi besar, baik SDA-nya maupun para pengusaha yang selama ini belum kita kembangkan dengan baik," ungkapnya.
Gubernur Khofifah mengatakan bahwa KIH Safe ‘n Lock Sidoarjo ini merupakan kawasan industri halal yang pertama di Jatim dan pertama di Indonesia yang beroperasi untuk pelaku UMKM. Kawasan ini juga diharapkan support system yang mampu mendorong perkembangan industri produk halal di Indonesia.
“Indonesia dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia sangat berpeluang mengambil kesempatan untuk mengembangkan produk halal. KIH ini akan menjadi support system dalam pengembangan produk maupun industri halal,” ujarnya.
(Wapres Maruf Amin dan rombongan juga menyempatkan diri meninjau unit UKM - IKM yang sudah beroperasi di KIH Safe ‘n Lock. Misalnya kerupuk bawang, keripik tempe, produk susu, kopi dan sebagainya)
Simak berita selengkapnya ...