Polda NTB Bentuk Batalyon Pcare untuk Input Data Vaksin, Ini Penjelasannya
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Anatasia Novarina
Jumat, 01 Oktober 2021 14:11 WIB
MATARAM, BANGSAONLINE.com - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) membentuk Batalyon Pcare yang bertugas menginput data masyarakat yang telah divaksin ke dalam aplikasi Pcare. Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal menjelaskan, Batalyon Pcare ini bertujuan agar masyarakat dan pemerintah mengetahui dengan cepat informasi terkait capaian vaksinasi secara nasional serta warga yang sudah divaksinasi.
Terlebih, di wilayah Lombok Tengah, yang strategi vaksinasinya dilakukan secara door to door dan terkendala dengan koneksi internet, sehingga datanya tidak bisa real time. Karena itu, data warga yang telah divaksin masuk ke dalam sistem Aplikasi Pcare.
BACA JUGA:
Terima Jagung dari NTB untuk Kesejahteraan Peternak, Bapanas Puji Kerja Sama Daerah Pemkab Blitar
Mulai 1 Januari 2024 Vaksin Covid-19 Tak Lagi Gratis
Kiai As'ad Ali, Waketum PBNU 2010-2015 Hadiri Deklarasi Mahfud Guru Bangsa di NTB
Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kepala Dinkes Jember Imbau Lansia Tidak Keluar Kota
"Di beberapa lokasi vaksinasi banyak terdapat wilayah yang terkendala dengan sinyal internet. Kondisi alam, Desa-Desa Lombok Tengah sangat banyak yang perbukitan terjal, lembah, lautan. Beda sekali dengan perkotaan. Sehingga dibutuhkan tim khusus untuk menginput data warga yang sudah divaksin di tempat yang ada sinyal internetnya," kata Iqbal kepada wartawan, Kamis (30/9).
Simak berita selengkapnya ...