Gus Barra Dukung Penuh Pengembangan Desa Wisata di Mojokerto
Editor: Rohman
Wartawan: Rochmat Saiful Aris
Minggu, 03 Oktober 2021 12:49 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, mendukung penuh para kepala desa untuk mengembangkan Desa Wisata Mandiri se-Kabupaten Mojokerto.
Hal tersebut disampaikan Gus Barra -sapaan akrabnya- saat meresmikan Wisata Edukasi dan Warung Paseban Agung Trawas, serta melakukan tebar benih ikan di Desa Penanggungan.
BACA JUGA:
Terima Rekom B1 dari Perindo, Gus Barra Mohon Doa Restu Maju Pilkada Kabupaten Mojokerto
Nasdem Resmi Deklarasikan Barra-Rizal, Lita Machfud Arifin Sowan Kiai Asep di Amanatul Ummah
Beri Rekom, NasDem Siap Menangkan Gus Barra-Rizal di Pilbup Mojokerto
Didukung Abpednas Mojokerto, Gus Barra Berharap Desa Bisa Mandiri dan Sejahtera
Ia menuturkan, kemandirian desa akan seiring dengan peningkatan ekonomi masyarakat. Apalagi Kabupaten Mojokerto sangat mungkin untuk mengembangkan potensi alam, potensi wisata organik, potensi kuliner, maupun budaya yang ada di masing-masing desa.
Menurutnya, keberhasilan terciptanya kawasan desa wisata mandiri sangat tergantung pada tingkat penerimaan dan dukungan masyarakat lokal, serta pemerintah desa (pemdes). Karena itu, pemdes dan masyarakat lokal harus berperan aktif dan menjadi pelaku penting dalam pengembangan desa wisata dalam keseluruhan tahapan, mulai dari perencanaan, pengawasan, dan implementasi.
"Saya terus berupaya maksimal untuk membantu terciptanya kawasan desa wisata mandiri. Karena dapat menunjang pertumbuhan perekonomian dan dapat mendukung program pemerataan pembangunan di segala bidang," ujar Gus Barra yang juga sebagai Ketua Program Pengentasan Kemiskinan Kabupaten Mojokerto, Minggu (3/10).
Lanjut Gus Barra, sangat penting untuk menciptakan model pengembangan desa wisata mandiri. Sebab, dapat menunjang pembangunan nasional melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa.
"Saya sangat bersyukur dan bangga kepada para kepala desa dan masyarakat desa, yang telah bersinergi untuk menciptakan kawasan wisata mandiri. Seperti, kawasan wisata organik di Desa Penanggunan, kawasan wisata edukasi dan lesehan, serta kawasan wisata kuliner di Desa Ketapanrame. Saya juga akan melakukan langkah proaktif untuk membantu pengembangan kawasan wisata desa mandiri di semua wilayah Kabupaten Mojokerto ini," paparnya. (ris/mar)