Kasus Covid-19 Turun Drastis, Kota Blitar Jadi Percontohan Uji Coba New Normal
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Try Susanto
Selasa, 05 Oktober 2021 18:50 WIB
Ketua Tim Pengelola Rumah Karantina Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar Dharma Setiawan mengatakan, dalam beberapa pekan terakhir memang hanya ada tambahan satu kasus setiap pekannya. Hal ini membuat tingkat hunian rumah isolasi menurun.
"Kami masih menetapkan kebijakan zero isoman. Jadi sebisa mungkin tidak ada warga yang terkonfirmasi menjalani isolasi mandiri di rumah. Namun beberapa pekan terakhir hanya terdapat penambahan satu kasus (Covid-19) setiap pekannya di Kota Blitar. Sehingga tingkat keterisian rumah isolasi terpusat maupun rumah isolasi Poltekkes berkurang drastis," ujar Darma.
Pihaknya bahkan berencana menutup rumah isolasi poltekkes. Keputusan untuk menutup rumah isolasi akan dilakukan paling cepat akhir November mendatang, jika tren kasus Covid-19 terus menurun hingga akhir 2021.
"Kemungkinan rumah isolasi akan ditutup dan dikembalikan ke pihak Poltekkes Kota Blitar. Jadi, semua dipusatkan di rumah isoter di Asrama Universitas Negeri Malang di Jalan Ir Soekarno," tambahnya.
Namun untuk sementara pihaknya mempertahankan keberadaan rumah isolasi ini untuk berjaga-jaga jika terjadi outbreak kasus Covid-19.
Sementara Bed Occupancy Rate (BOR) di sejumlah rumah sakit rujukan dari total 281 hanya terpakai belasan saja. Itu pun banyak pasien yang bukan warga Kota Blitar.
Meski begitu ia berharap masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Yaitu dengan memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak. Apalagi dengan ditetapkanya Blitar sebagai percontohan uji coba new normal seharusnya masyarakat lebih patuh prokes. (tri/ian)