Kunjungi Rutan Medaeng, Adies Kadir Ajak WBP Buka Restoran
Editor: Rohman
Wartawan: Catur Andy Erlambang
Selasa, 12 Oktober 2021 20:42 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi III DPR RI menggelar kunjungan kerja ke Kanwil Kemenkumham Jatim. Rombongan dewan yang dipimpin oleh Adies Kadir itu berkunjung ke Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng.
Ditemani Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Krismono, beserta jajaran, kegiatan dimulai dari pelayanan penitipan barang secara drive thru, ruang informasi, dan pengaduan hingga dapur umum. Para anggota parlemen melihat satu per satu menu yang tengah dimasak. Salah satu menu yang membuat Adies tergoda untuk mencicipinya adalah semur daging yang dimasak warga binaan pemasyarakatan (WBP).
BACA JUGA:
200 Calon Notaris Jatim Ikuti Tes Kompetensi Berbasis CAT
Masyarakat Harus Tahu Balai Harta Peninggalan!
Paradigma Baru Corporate University, Kanwil Kemenkumham Jatim Dorong Jajarannya Jadi Aktor Utama
Dampingi Menkumham Tinjau TPI Juanda, Kakanwil Kemenkumham Jatim Komitmen Beri Layanan Terbaik
Warna dan tekstur daging yang terlihat begitu empuk serta aromanya yang wangi semakin menguatkan cita rasa masakan tersebut. "Enak sekali rasanya," kata Adies.
Ia mengakui kepandaian koki meracik bumbu. Bahkan, ia mengajak si koki untuk membuka restoran ketika ia bebas nanti. "Nanti kalau sudah bebas, ikut saya kita buka restoran ya," ujarnya sembari tersenyum.
Tak hanya di dapur, di bimbingan kerja pembuatan roti, Adies juga memberi pujian terhadap berbagai macam kue yang dibuat oleh WBP. “Nanti kami minta yang baru matang untuk kami makan di dalam bus,” ujarnya kepada Krismono.
Usai melakukan inspeksi, digelar sidang yang tujuannya untuk hearing terkait pelaksanaan tugas dan fungsi jajaran Kemenkumham di wilayah. Sebanyak 12 wakil rakyat lebih yang hadir banyak mendengarkan apa saja yang masih diperlukan Kanwil Kemenkumham Jatim untuk mengoptimalkan tugas dan fungsinya.
Sementara itu, Krismono memaparkan kondisi terkini kinerja yang dilakukan pihaknya, mulai dari pemasyarakatan, keimigrasian, hingga pelayanan hukum dan HAM serta perihal anggaran. Krismono menyebutkan bahwa Jatim relatif kondusif dan terkendali.
“Saat ini kami fokus dalam pembenahan mendasar dan penanaman nilai-nilai integritas kepada seluruh jajaran kami,” pungkas Krismono. (cat/mar)