AMSI Intensif Diskusikan Kualitas Media dan Perumusan Agensi
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: .
Jumat, 22 Oktober 2021 10:19 WIB
SURABAYA, BANGSAONLIINE.com - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menggelar diskusi terfokus tentang kualitas media lokal dan agensi periklanan media (Focused Group Discussion (FGD) on Quality Media and Advertising Agency), Kamis (21/10/2021) di Surabaya. Kegiatan yang digelar secara daring dan luring di Kampi Hotel Surabaya ini berlangsung selama sehari penuh, dan melibatkan media-media anggota AMSI di Jawa Timur, serta beberapa perwakilan pengurus AMSI wilayah dari Sumatera dan Jawa.
“Diskusi ini dilakukan karena ada mimpi bersama dari anggota AMSI untuk membuat agensi yang akan menjaring klien-klien untuk kesejahteraan para anggota AMSI,” ujar Suwarjono, Wakil Ketua I AMSI Nasional saat memberikan sambutan.
BACA JUGA:
Konferwil AMSI Jatim, Ainun-Amir Terpilih Sebagai Ketua dan Sekretaris Periode 2024-2028
Gelar Pelatihan Cek Fakta, Cara AMSI Cegah Hoax Jelang Pemilu 2024
AMSI Luncurkan E-Learning 8, Jurus Jitu Mengelola Media Siber
Jelang Tahun Politik, Polres Ngawi Terima Kunjungan Ketua KKD
Ia mengatakan pandemi berdampak besar pada bisnis media pada umumnya, termasuk media digital. Tekanan aspek finansial akibat perlambatan ekonomi selama masa pandemi, menyebabkan banyak media digital melakukan langkah efisiensi, sebagian bahkan terpaksa tutup.
Selain itu, Suwarjono menyampaikan kondisi ekonomi digital yang tidak menguntungkan media, dengan penguasaan iklan digital hampir 80 persen dinikmati oleh platform teknologi global seperti Google dan Facebook, dan menyisakan sebagian kecil untuk media online, merupakan pemicu utama.
“Ketidaksiapan media menyikapi kondisi tersebut, mempercepat proses kebangkrutan industri media lokal. Pandemi mempercepat runtuhnya banyak media lokal di Indonesia,” ujarnya.
Karena itu ia menyampaikan, AMSI perlu melihat tantangan dan peluang media digital dari aspek bisnis dan bersama-sama membangun strategi bisnis yang diperlukan. Dan mulai merumuskan sebuah agency periklanan sebagai platform pemasaran bersama dan jembatan media dengan pengiklan.
Eric Sasono, Kepala Perwakilan Internews di Indonesia saat memberikan sambutan menyampaikan model bisnis media digital bukan hanya traffic. “Ada model-model lain yang bisa dikembangkan. Ada banyak yang bisa digarap,” ujarnya.
Sementara Ketua AMSI Jawa Timur Arief Rahman menyatakan bahwa dua hal yang harus diselesaikan adalah tetap menjaga kualitas media online, namun bisnis juga jalan. Sehingga butuh dirumuskan kiat-kiat atau kesepahaman antaranggota AMSI agar semua bisa berjalan.