Antisipasi Dampak La Nina di Pamekasan, Bupati Pimpin Apel Bersama Siaga Bencana
Editor: Rohman
Wartawan: Ferdiana Lestari
Senin, 25 Oktober 2021 21:44 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menggelar Apel Bersama Penanggulangan Bencana untuk mengantisipasi dampak dari anomali cuaca, La Nina.
“Melihat besarnya ancaman bencana alam hidrometeorologi tersebut, maka kita perlu meningkatkan kewaspadaan. Terlebih saat ini akan memasuki musim penghujan, di mana berdasarkan data dari BMKG, Jawa Timur akan memasuki musim penghujan pada bulan November dan puncaknya pada bulan Desember, Januari hingga Februari tahun 2022,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Senin (25/10).
BACA JUGA:
Pria di Pamekasan Perkosa Anak Tiri yang Masih SMP hingga Hamil 4 Bulan
Sempat Dinyatakan Hilang, Ibu Rumah Tangga di Pamekasan Ditemukan Tewas di Dalam Sumur
Kompensasi dan Ganti Rugi Tak Jelas, Nelayan Pamekasan Khawatirkan Survei Migas PT Anugerah
Kiai se-Madura Deklarasi Khofifah-Emil, Ketum Muslimat itu Ngaku Ajak Puasa Kepala OPD Puasa 41 Hari
Selain itu, diperkirakan juga bakal terjadi peningkatan intensitas curah hujan, mulai 20 persen hingga 70 persen. Ia menuturkan, meningkatnya curah hujan itu merupakan pengaruh dari adanya badai La Nina yang membutuhkan kewaspadaan berbagai pihak.
“Untuk mengantisipasi tersebut, diingatkan pemerintah daerah, masyarakat, dan semua pihak terkait dengan pengelolaan sumber daya air dan pengurangan risiko bencana agar bersiap segera melakukan langkah pencegahan, mitigasi terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor,” paparnya.