Beri Penyuluhan Wawasan Kebangsaan, Bakesbangpol Jember: Ada yang Sudah Haramkan Hormat Bendera
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Yudi Indrawan
Kamis, 28 Oktober 2021 18:04 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jember bersama TNI memberikan penguatan wawasan kebangsaan kepada kader forum kewaspadaan dini, terkait tantangan, hambatan, dan ancaman gangguan masyarakat, di Pendopo Kecamatan Patrang, Kamis (28/10).
Dalam forum tersebut, Kepala Bakesbangpol Jember Edi Budi Susilo mengungkapkan ada sebagian kelompok masyarakat yang sudah mengharam-haramkan hormat bendera dan memasang foto presiden.
BACA JUGA:
Pj Wali Kota Kediri Hadiri Tasyakuran HUT ke-65 PEPABRI
Sinergitas TNI-Polri Salurkan Bantuan Air Bersih di Ngawi
Penangkapan TNI Gadungan, Dandim Probolinggo Apresiasi Langkah Cepat Polisi
TNI Gadungan Ditembak Polisi, Embat Motor dan Perhiasan Warga Blitar
"Kemarin kita panggil ke pemda, kami sampaikan, silakan kalian mengatakan hal itu, tapi jangan paksakan pemahaman anda di masyarakat. Ini Indonesia, jadi jangan sampai sesama Islam saling mengharamkan," tegasnya.
Selain itu, ada juga masyarakat yang menganut paham komunisme, liberalisme, dan sosialisme. Mereka ingin merubah Ideologi Pancasila. "Tetapi kini yang sedang tren yakni Islam Radikal," ujarnya.
Edi mengungkapkan, mereka menyebarkan pengaruhnya melalui sektor ekonomi, politik, hingga media sosial.
"Untuk mengantisipasi hal itu, makanya kita harus betul-betul membentengi dengan penguatan kebangsaan," ujarnya.
Menurut Kasi Pasiter Kodim 0824 Kapten Inf. Abdul Mutholib, pihaknya menggelar acara tersebut karena kelompok-kelompok radikal sudah mulai masuk dan memulai aksinya untuk menghancurkan NKRI.