Targetkan 1.000 Penghuni, Rutan Medaeng Percepat Relokasi Warga Binaan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Catur Andy Herlambang
Kamis, 28 Oktober 2021 22:37 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Rencana pembangunan Rutan Surabaya di Medaeng membuat Kanwil Kemenkumham Jatim harus mulai melakukan penyesuaian jumlah penghuni.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono menargetkan Rutan Medaeng harus menekan jumlah penghuni hingga di angka 1.000 orang saja.
BACA JUGA:
Bertemu Menkumham, Kakanwil Kemenkumham Jatim Laporkan Capaian Kinerja dan Pelaksanaan Anggaran
200 Calon Notaris Jatim Ikuti Tes Kompetensi Berbasis CAT
Masyarakat Harus Tahu Balai Harta Peninggalan!
Paradigma Baru Corporate University, Kanwil Kemenkumham Jatim Dorong Jajarannya Jadi Aktor Utama
Instruksi Krismono itu mulai dijalankan rutan yang dipimpin Wahyu Hendrajati ini. Pasalnya, pemindahan warga binaan tidak bisa dilakukan dalam satu waktu saja. Melainkan membutuhkan proses yang berkesinambungan. “Kami sedang berupaya mengondisikan Rutan Surabaya agar bisa konsisten di 1.000 penghuni saja,” ujar Krismono.
Tantangan itu diakui Krismono membutuhkan koordinasi dan strategi yang baik. Karena, distribusi keluar dan masuknya WBP ini sangat dinamis dan bergantung aparat penegak hukum lain. Namun, Krismono optimis bahwa misi ini bisa diselesaikan. “Prioritas kami tetap keamanan dan ketertiban, jadi tetap harus mengedepankan pendekatan yang humanis,” ujarnya.
Sementara itu, Wahyu Hendrajati menyebutkan bahwa saat ini tren warga binaan yang masuk ke Rutan Surabaya menunjukkan tren penurunan. Selama Oktober 2021, warga binaan yang masuk hanya 177 orang saja. Di periode yang sama, pihaknya telah melakukan distribusi 254 warga binaan ke lapas-lapas di seluruh Jatim. “Kami prioritaskan bagi warga binaan yang sudah inkrah,” ujarnya.