Sepakat Naikkan Harga Cetak Banner, Pengusaha Digital Printing Madura Bentuk Asosiasi "DPRIMA"
Editor: Tim
Wartawan: Ferdiana Lestari
Minggu, 31 Oktober 2021 02:40 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Para pengusaha digital printing se-Madura kompak menaikkan harga jasa printing banner per 1 November 2021. Hal ini dirumuskan dalam forum silaturahim sekaligus pembentukan Asosiasi Pengusaha Digital Printing dengan nama DPRIMA, yang digelar di salah satu kafe di Kabupaten Pamekasan, Sabtu (30/1).
Holis MF, Owner Madura Print, yang terpilih menjadi Ketua DPRIMA menjelaskan kesepakatan menaikkan harga cetak didasari oleh harga bahan yang terus melonjak sejak bulan April lalu. Ia memprediksi kenaikan bahan baku printing akan terus berlanjut hingga tahun depan.
BACA JUGA:
Pria di Pamekasan Perkosa Anak Tiri yang Masih SMP hingga Hamil 4 Bulan
Sempat Dinyatakan Hilang, Ibu Rumah Tangga di Pamekasan Ditemukan Tewas di Dalam Sumur
Kompensasi dan Ganti Rugi Tak Jelas, Nelayan Pamekasan Khawatirkan Survei Migas PT Anugerah
Kiai se-Madura Deklarasi Khofifah-Emil, Ketum Muslimat itu Ngaku Ajak Puasa Kepala OPD Puasa 41 Hari
"Silaturrahim dan penandatanganan kesepakatan bersama ini adalah momen penting bagi para pelaku usaha digital printing, untuk menyatukan persepsi pemasaran ke depan agar tarif proporsional," ungkapnya.
"Tentunya, semua dalam nilai kewajaran dan pertimbangan yang matang asosiasi, agar juga saling menguntungkan dan tidak memberatkan konsumen," tambahnya.
Simak berita selengkapnya ...