Buka Puncak Hari Aksara, Khofifah: Momentum Penguatan Literasi Digital Berbasis Kearifan Lokal
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Teguh Prayitno
Minggu, 31 Oktober 2021 21:22 WIB
"Kami terus berikhtiar untuk bisa mencapai hasil maksimal. Saat ini, kendalanya tinggal kelompok lansia dan difabel berat, sehingga belum bisa mencapai 100 persen. Namun secara bertahap, kami sudah mulai gerakkan guru untuk mengajar calistung," ungkap Ipuk.
Terkait literasi digital di seperti yang disampaikan Khofifah, Ipuk menyatakan Banyuwangi siap bersinergi program dengan Pemprov Jatim.
“Menarik sekali apa yang disampaikan Ibu Gubernur, khususnya masalah digital ethic dan digital safety. Bagaimana, di satu sisi teknologi digital berkembang, namun di sisi lain rasa kita sebagai manusia kita harus tetap yang mengedepan. Harus berjalan beriringan. Ini tantangan untuk kita semua,” kata Ipuk.
Ditambahkan Benny Sampirwanto, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, puncak peringatan Hari Aksara Internasional selain digelar penganugerahan penghargaan literasi bagi para penggiat literasi di Jawa Timur, juga digelar pameran keaksaraan berbasis kearifan digital yang diikuti oleh perwakilan kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Peringatan Hari Aksara Internasional itu merupakan rangkaian kegiatan Pemprov Jatim selama dua hari, Jumat-Sabtu (29-30/10/2021) di Banyuwangi. Turut hadir Wakil Gubernur Emil Dardak, Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak, bupati/wali kota se-Jawa Timur, dan sejumlah jajaran OPD Pemprov Jatim. (guh/ian)