Hadapi Perubahan Cuaca, Pemkot Kediri Antisipasi Potensi Banjir Sungai Kedak
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Minggu, 07 November 2021 19:48 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Musim penghujan sudah mulai mengguyur Kota Kediri beberapa hari lalu. Hal ini yang mendasari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersinergi dengan TNI, Polri, Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan (DLHKP), masyarakat, dan relawan di Kota Kediri untuk melakukan langkah kesiapsiagaan dalam mengantisipasi potensi bencana hidrometrologi pada sekitar bantaran Sungai Kedak, pada Minggu (7/11).
Mereka melakukan kegiatan telusur Sungai Kedak, dikarenakan intensitas debit air di sungai ini sangat tinggi apabila curah hujan di Kota Kediri sangat tinggi.
BACA JUGA:
Edukasi Penyusunan Dokumen Jitupasna, BPBD Kota Kediri Gelar Bimtek dan Libatkan Lintas Sektor
Arahan Pj Wali Kota Kediri di Rapat Koordinasi Bank Sampah
Masuki Tahap Kedua Penyusunan KLHS RPJMD 2025-2029, Pemkot Kediri Lakukan ini
Motivasi Pj Wali Kota Kediri untuk Pegawai BPBD
Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri, Indun Munawaroh saat ditemui di lokasi mengatakan, dalam telusur sungai ini pihaknya melakukan pembuatan 3 titik tanggul sementara dari rencana total 9 titik.
“Hari ini kita masih ada 3 titik yang dikerjakan, yaitu 1 titik di Keluran Mojoroto dan 2 titik di Kelurahan Ngampel. Sedangkan kita memiliki total 9 titik yang harus diselesaikan. Jadi masih ada 6 titik lagi yang harus diselesaikan,” ungkap Indun, Minggu (7/11).
Selain membangun tanggul, BPBD juga bersinergi dengan banyak pihak melakukan kerja bakti bersih-bersih sungai pada titik-titik tertentu. Titik yang dibersihkan kali ini adalah yang berdasarkan pengalaman sebelumnya bisa menimbulkan bahaya untuk masyarakat saat musim hujan dengan curah tinggi.
“Kita mengerjakan titik-titik ini karena melihat historinya, yaitu jika terjadi curah hujan tinggi, pada titik-titik tersebut akan mengalami peningkatan debit air yang cukup signifikan. Selain itu kita juga menyiapkan tanggul dan plengsengan sementara, karena ada di beberapa titik juga yang karena tanah ambles, jadi plengsengannya rusak,” paparnya.